Wabup Sleman: Festival gerobak sapi mendukung destinasi lereng Merapi
Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebutkan festival gerobak sapi yang di selenggarakan Barisan Muda Glagahmalang (Bamuga) Cangkringan dapat mendukung destinasi wisata di kawasan lereng Gunung Merapi tersebut.
"Wilayah Glagahmalang yang berada di lereng Merapi ini memiliki sejumlah destinasi wisata, sehingga festival gerobak sapi ini dapat mendukung destinasi wisata di wilayah ini," kata Danang pada acara festival gerobak sapi di Lapangan Glagahmalang, Glagaharjo, Cangkringan, Minggu.
Danang mengaku senang serta mendukung kegiatan festival gerobak sapi ini dan mengapresiasi para pemuda Glagahmalang yang telah menginisiasi diadakannya acara ini.
"Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mempromosikan kembali alat transportasi tradisional gerobak sapi," katanya.
Menurut dia, selain untuk mempromosikan gerobak sapi, festival gerobak sapi ini juga diharapkan dapat mendukung destinasi wisata.
"Festibal gerobak sapi ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga festival ini dapat mendukung destinasi wisata kita," katanya.
Ketua panitia festival gerobak sapi Bamuga Dimas Tamtama Putra mengatakan ada sebanyak 30 peserta yang ikut serta dalam festival gerobak sapi kali ini.
"Para peserta festival ini berasal dari berbagai tempat di Kabupaten Sleman, bahkan ada peserta yang datang dari Kabupaten Klaten," katanya.
Ia mengatakan, tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah "Nyawiji Dadi Siji, Makaryo Mbangun Deso" (Bersatu Bekerja Membangun Desa).
"Wilayah Glagahmalang yang berada di lereng Merapi ini memiliki sejumlah destinasi wisata, sehingga festival gerobak sapi ini dapat mendukung destinasi wisata di wilayah ini," kata Danang pada acara festival gerobak sapi di Lapangan Glagahmalang, Glagaharjo, Cangkringan, Minggu.
Danang mengaku senang serta mendukung kegiatan festival gerobak sapi ini dan mengapresiasi para pemuda Glagahmalang yang telah menginisiasi diadakannya acara ini.
"Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mempromosikan kembali alat transportasi tradisional gerobak sapi," katanya.
Menurut dia, selain untuk mempromosikan gerobak sapi, festival gerobak sapi ini juga diharapkan dapat mendukung destinasi wisata.
"Festibal gerobak sapi ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga festival ini dapat mendukung destinasi wisata kita," katanya.
Ketua panitia festival gerobak sapi Bamuga Dimas Tamtama Putra mengatakan ada sebanyak 30 peserta yang ikut serta dalam festival gerobak sapi kali ini.
"Para peserta festival ini berasal dari berbagai tempat di Kabupaten Sleman, bahkan ada peserta yang datang dari Kabupaten Klaten," katanya.
Ia mengatakan, tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah "Nyawiji Dadi Siji, Makaryo Mbangun Deso" (Bersatu Bekerja Membangun Desa).