"Kejuaraan seluncur ini rutin digelar setiap tahunnya, tapi dalam beberapa tahun terakhir sempat tidak terlaksana akibat COVID-19 dan setelah pandemi berakhir, akhirnya kegiatan ini bisa kembali digelar dan acara tersebut pun tentu bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi dunia wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi," katanya di Sukabumi pada Minggu.
Festival Seluncur Cimaja ini diikuti sejumlah atlet dari Jerman, Australia, Swiss, Amerika Serikat, Jepang dan Inggris. Atlet dari luar negeri itu akan bertanding di kategori Women’s Divisi dan Under Sixteen, sementara Pro Open juga diikuti lima atlet peselancar dari Swiss.
Sementara atlet dalam negeri berasal dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sumatera dan provinsi lainnya Mereka akan berkompetisi pada Open Divisi Cimaja Surfival.