Nimey, Niger (ANTARA) - Para petinggi pemerintah militer Niger memerintahkan unit-unit militer untuk 'siaga maksimum', sebulan setelah pemerintahan itu menggulingkan presiden yang terpilih secara demokratis dan saat ketegangan masih masih tinggi.
"Ancaman agresi terhadap wilayah nasional semakin terasa," menurut sebuah pesan pada Jumat (25/8) yang ditujukan kepada staf umum militer dan dikonfirmasi sumber militer kepada Anadolu.
Niger terjerumus dalam kekacauan sejak 26 Juli ketika Jenderal Abdourahamane Tchiani, mantan komandan pengawal presiden, memimpin intervensi militer yang menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum.
Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) pekan lalu menuntut militer agar mengembalikan tatanan konstitusional di Niger "untuk berkonsentrasi pada keamanan negara. yang semakin 'rapuh'" sejak Bazoum digulingkan.
Organisasi itu sebelumnya telah memerintahkan pengaktifan pasukan siaga pada 10 Agustus untuk mengembalikan tatanan konstitusional, meskipun ketakutan akan intervensi militer mereda setelah otoritas baru Niger menerima misi dialog ECOWAS minggu lalu.
Dalam konferensi pers yang memanas di markas pusat organisasi di Abuja pada Jumat, Ketua Komisi ECOWAS Omar Alieu Touray mengatakan penggunaan kekerasan tidak dipertimbangkan untuk mengembalikan tatanan konstitusional di Niger.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Niger perintahkan unit-unit militer siaga penuh
Berita Lainnya
Pemerintah jamin daya beli masyarakat tidak terdampak tarif PPN naik
Kamis, 21 November 2024 22:43 Wib
Pemerintah gelontorkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan
Rabu, 13 November 2024 7:00 Wib
Pemerintah merencanakan libur nasional pada Pilkada 27 November 2024
Jumat, 8 November 2024 13:04 Wib
Pemerintah tegaskan tidak akan tarik RUU Perampasan Aset dari DPR
Jumat, 8 November 2024 5:26 Wib
Pemerintah kembangkan energi terbarukan mempercepat transisi energi
Jumat, 8 November 2024 5:05 Wib
Sebanyak 152 imigran Rohingya terkatung-katung di depan kantor Kemenkumham Aceh
Kamis, 7 November 2024 15:17 Wib
Sebanyak enam imigran Rohingya meninggal dunia di Aceh Timur
Kamis, 31 Oktober 2024 14:23 Wib
Pemerintah segera gelar rakor membahas pemberantasan mafia tanah
Kamis, 31 Oktober 2024 13:51 Wib