Pemkab Sleman memberi anugerah Satyalancana Karya Satya kepada 152 PNS

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan anugerah kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 152 pegawai negeri sipil (PNS) yang memasuki masa kerja 10 hingga 30 tahun.

Pemberian tanda kehormatan diserahkan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyerahkan di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu.

Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang diberikan kepada PNS ini diwujudkan dalam bentuk piagam dan lencana.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Budi Pramono mengatakan bawa pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kali ini merupakan tanda kehormatan yang diajukan pada 2022.

Sementara penerima tanda kehormatan ini terdiri dari 106 PNS dengan masa kerja 30 tahun dan 46 PNS dengan masa kerja 20 tahun.

"Penyampaian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pada kali ini, disampaikan kepada PNS yang berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dengan kategori guru, kepala sekolah, pamong belajar, pengawas dan teknis atau fungsional lain," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa tanda kehormatan tersebut sebagai penghargaan atas pengabdian dan jasa PNS yang menerima, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan.

"Penghargaan ini tentunya bisa menjadi pemacu untuk terus maju dengan sebuah tekad agar hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik lagi dari hari ini," katanya.

Ia mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh PNS Kabupaten Sleman, yang telah bersama-sama memajukan pembangunan di Sleman, sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman mampu memperoleh prestasi yang membanggakan.

"Prestasi tersebut tidak dapat dicapai hanya kinerja dari sebuah institusi, tetapi merupakan hasil kolaborasi dari semua instansi dan partisipasi aktif masyarakat," katanya.