Cacar monyet berisiko sebabkan kematian penderita

id monkeypox, cacar monyet,brin

Cacar monyet berisiko sebabkan kematian penderita

Petugas memantau suhu badan penumpang yang melewati alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (16/5/2019) (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/ama)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan cacar monyet (monkeypox) dapat menyebabkan risiko kematian pada penderita hingga 10 persen.

Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Harimat Hendarwan menyampaikan risiko kematian yang akan dihadapi oleh penderita yang terinfeksi yakni sebesar 0,1-10 persen.

"Karena kalau dari saya liat referensi itu 0,1-10 persen fatality rate (tingkat kematian)," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan kelompok yang rentan mengalami gejala serius akibat penyakit tersebut yakni anak-anak, ibu hamil, serta orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Ia mengatakan masa inkubasi yang akan dilewati penderita sebelum mengalami gejala infeksi yakni selama 1-21 hari dengan gejala yang akan muncul, yaitu ruam pada kulit, demam, nyeri otot, nyeri menelan, serta pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cacar monyet berisiko sebabkan kematian penderita 10 persen

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025