Berisiko terkena cacar monyet jika sering berganti pasangan seksual

id brin,monkeypox

Berisiko terkena cacar monyet jika sering berganti pasangan seksual

Penumpang pesawat melintasi alat pendeteksi suhu tubuh saat tiba di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh untuk mengantisipasi masuknya virus cacar monyet (monkeypox) ke wilayah Indonesia. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan seseorang yang memiliki partner seksual banyak dapat berisiko tinggi terinfeksi penyakit cacar monyet (monkeypox).

"Bisa melalui kontak langsung, seperti berciuman, hubungan seks, terutama hubungan seks yang multiseks atau dengan partner lain yang tidak diketahui," kata Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Harimat Hendarwan saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan virus monkeypox dapat menginfeksi tak hanya melalui hewan, namun juga dapat ditransmisikan melalui kontak fisik secara langsung atau kontak seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi.

Ia menjelaskan penyakit zoonosis langka tersebut bisa masuk tubuh melalui kulit yang terluka atau permukaan lapisan kulit dalam (mukosa), mulut, dan faring.

Selain itu, ujar dia, virus tersebut bisa masuk melalui alat kelamin serta anus.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Memiliki partner seksual banyak berisiko tinggi terinfeksi monkeypox

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025