Kemenag DIY: Seleksi CAT PPPK menentukan kelulusan secara transparan
Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta Masmin Afif mengatakan, pelaksanaan ujian melalui computer assisted test (CAT) untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan menentukan kelulusan seleksi pegawai itu secara transparan.
"Seleksi menggunakan komputer, langsung dapat dilihat hasilnya, semua akan ditentukan secara transparan dan adil dalam menentukan kelulusan, hasilnya adalah upaya sendiri. Tidak ada direkayasa," kata Masmin Afif melalui keterangan Humas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Yogyakarta, Selasa.
Dia mengatakan, pelaksanaan ujian CAT PPPK Kemenag DIY menjadi cara terbaik untuk memfasilitasi para peserta dalam menjemput takdirnya, dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik, sehingga diharapkan semua peserta dapat berupaya maksimal menjalani seleksi.
"Tentunya panitia berupaya sudah sebaik mungkin melayani semua peserta CAT, menghantarkan semua peserta dengan sebaik baiknya, memberikan fasilitas yang baik dan optimal," katanya.
Berdasarkan data, sebanyak 4.367 orang mengikuti ujian seleksi PPPK tahun anggaran 2023 di lingkup Kanwil Kemenag DIY, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ujian seleksi CAT PPPK berlangsung selama empat hari dari 20 sampai 23 November 2023 di Jogja Expo Center (JEC) Kabupaten Bantul, DIY.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Yogyakarta Ali Sodiq mengatakan seleksi PPPK di lingkup kampusnya bergabung dengan penyelenggaraan seleksi secara nasional oleh Sekretariat Jenderal Kemenag RI. Di DIY diadakan dengan kepanitiaan gabungan antara UIN Sunan Kalijaga dengan Kanwil Kemenag DIY.
"Pelaksanaan CAT menjadi tanggung jawab dari BKN. Sementara panitia gabungan dari UIN Sunan Kalijaga dan Kanwil Kemenag DIY memberikan pelayanan pra-CAT, seperti pelayanan kelengkapan persyaratan, body cek, pemberian PIN registrasi, pelayanan ekstra bagi peserta yang sedang hamil, sedang sakit, maupun difabel," katanya.
Pihaknya memastikan seluruh panitia bisa melaksanakan tugas-tugas pelayanan sebaik mungkin, sehingga tidak ada peserta ujian seleksi yang dirugikan. Pihaknya juga berharap pelaksanaan CAT PPPK tahun 2023 dapat berjalan dengan baik, tidak ada kendala.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan pelaksanaan CAT PPPK yang ketat, akuntabel dan transparan dapat menentukan siapa yang dapat mengisi formasi secara adil, dengan pengisian formasi yang optimal.
"Panitia memberikan kemudahan fasilitas, sehingga semua peserta dapat mengikuti CAT dengan baik, nyaman, dan dapat berkonsentrasi optimal dalam mengerjakan semua soal ujian," katanya.
"Seleksi menggunakan komputer, langsung dapat dilihat hasilnya, semua akan ditentukan secara transparan dan adil dalam menentukan kelulusan, hasilnya adalah upaya sendiri. Tidak ada direkayasa," kata Masmin Afif melalui keterangan Humas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Yogyakarta, Selasa.
Dia mengatakan, pelaksanaan ujian CAT PPPK Kemenag DIY menjadi cara terbaik untuk memfasilitasi para peserta dalam menjemput takdirnya, dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik, sehingga diharapkan semua peserta dapat berupaya maksimal menjalani seleksi.
"Tentunya panitia berupaya sudah sebaik mungkin melayani semua peserta CAT, menghantarkan semua peserta dengan sebaik baiknya, memberikan fasilitas yang baik dan optimal," katanya.
Berdasarkan data, sebanyak 4.367 orang mengikuti ujian seleksi PPPK tahun anggaran 2023 di lingkup Kanwil Kemenag DIY, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ujian seleksi CAT PPPK berlangsung selama empat hari dari 20 sampai 23 November 2023 di Jogja Expo Center (JEC) Kabupaten Bantul, DIY.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Yogyakarta Ali Sodiq mengatakan seleksi PPPK di lingkup kampusnya bergabung dengan penyelenggaraan seleksi secara nasional oleh Sekretariat Jenderal Kemenag RI. Di DIY diadakan dengan kepanitiaan gabungan antara UIN Sunan Kalijaga dengan Kanwil Kemenag DIY.
"Pelaksanaan CAT menjadi tanggung jawab dari BKN. Sementara panitia gabungan dari UIN Sunan Kalijaga dan Kanwil Kemenag DIY memberikan pelayanan pra-CAT, seperti pelayanan kelengkapan persyaratan, body cek, pemberian PIN registrasi, pelayanan ekstra bagi peserta yang sedang hamil, sedang sakit, maupun difabel," katanya.
Pihaknya memastikan seluruh panitia bisa melaksanakan tugas-tugas pelayanan sebaik mungkin, sehingga tidak ada peserta ujian seleksi yang dirugikan. Pihaknya juga berharap pelaksanaan CAT PPPK tahun 2023 dapat berjalan dengan baik, tidak ada kendala.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan pelaksanaan CAT PPPK yang ketat, akuntabel dan transparan dapat menentukan siapa yang dapat mengisi formasi secara adil, dengan pengisian formasi yang optimal.
"Panitia memberikan kemudahan fasilitas, sehingga semua peserta dapat mengikuti CAT dengan baik, nyaman, dan dapat berkonsentrasi optimal dalam mengerjakan semua soal ujian," katanya.