Jakarta (ANTARA) -
BYD di Indonesia sebenarnya bukan jenama baru untuk pasar otomotif Indonesia, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah dengan menghadirkan kendaraan komersial yang dijadikan transportasi umum di Jakarta. Tidak haya itu saja, kendaraan elektriknya juga digunakan oleh perusahaan taxi ternama di Indonesia.
"Kami (BYD) masuk Indonesia itu pada 2018, dan pada 2020 menghadirkan transportasi umum yang berlanjut hingga 2021 dengan menghadirkan kendaraan elektrik yang sudah mencapai 55 unit untuk bus elektrik di Jakarta," jelas Zhao.
Pada tahun depan, pabrikan otomotif asal China tersebut akan lebih fokus menghadirkan kendaraan penumpang. Meski begitu, Eagle Zhao masih belum bisa memberikan informasi lebih mendetil mengenai rencananya untuk pasar Indonesia.
Zhao meyakini bahwa BYD akan membawa kendaraan yang sudah ditanamkan dengan berbagai macam teknologi canggih yang bisa diterima oleh konsumen Indonesia nantinya.
"Kami mau memperkenalkan teknologi ev ke konsumen Indonesia dan berharap mereka bisa memahami kami dan pada akhirnya bisa menerima kendaraan kami. BYD bukan hanya soal pencetak kendaraan masa depan, BYD juga menjadi pemain kedua terbesar dalam industri baterai manufaktur di dunia," tutup dia dalam perbincangan bersama Redaksi ANTARA.