Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyebutkan tata kelola destinasi wisata dan ekonomi kreatif diperlukan dalam meningkatkan daya saing destinasi pariwisata dan produk ekraf di Sidoarjo, Jawa Timur.
Tata kelola destinasi wisata diperlukan untuk tingkatkan daya saing, ujar Wamenparekraf
“Banyak sekali pertanyaan dari para pelaku UMKM terkait bagaimana meningkatkan kualitas usaha mereka, bagaimana bisa naik kelas, bagaimana agar usaha bisa berkelanjutkan. Saya rasa itu semua dimulai dari tata kelola yang baik, tentunya itu juga harus tahu seperti apa situasi di lapangan, karena pasti berbeda-beda, maka kita harus berkolaborasi,” ujar Angela sebagaimana dikutip dari siaran pers di Jakarta, Senin.
Angela mengisahkan, perajin kulit di Tanggulangin sempat berjaya di tahun 1990an. Namun kini kondisinya mulai redup. Sehingga menurutnya perlu didorong dengan penguatan tata kelola usaha agar lebih baik.
Ia berharap melalui Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Produk Ekraf Kabupaten Sidoarjo, dapat menampung aspirasi selain juga menyamakan pola pikir dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku parekraf. Sehingga nantinya pemerintah dapat menghadirkan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat.
Pada kesempatan itu, Wamenprekraf membagikan tips kepada peserta bimtek agar produk yang dijualnya semakin berdaya saing.