Kelelahan, dua anggota KPPS jatuh sakit

Situbondo (ANTARA) - Dua  anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, jatuh sakit karena kelelahan saat bertugas di  Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 14 Februari 2024..

Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya tercatat  dua petugas KPPS jatuh sakit dan harus mendapatkan penanganan medis.
 
"Dua orang petugas KPPS sakit karena kelelahan," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu malam.

Dua  petugas KPPS yang sakit itu adalah Muhammad Sulidurrahman (43), Ketua KPPS di TPS 03 Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan dan Rina Dwi Agustin anggota KPPS di TPS 16 Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

"Sulidurrahman kini menjalani rawat jalan, sedangkan Rina Dwi Agustin dirawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo," kata Marwoto.

Namun demikian, katanya, petugas KPPS yang tumbang itu tidak mengganggu proses penghitungan perolehan suara karena anggota KPPS lainnya bisa melanjutkan penghitungan perolehan suara.

 Sementara itu, Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Situbondo Dini Meilia Meiranda mengemukakan sejumlah pengawas tempat pemungutan suara atau pengawas TPS juga  tumbang karena kelelahan.
 
"Kami belum tahu jumlah pengawas TPS yang jatuh sakit saat bertugas, nanti kami informasikan," katanya.

Dari pantauan hingga pukul 23:00 WIB, proses penghitungan suara di sejumlah TPS masih berlangsung, dan diperkirakan semua TPS akan selesai sebelum pukul 00:00 WIB.

Data KPU Situbondo menyebutkan sebanyak 2.015 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 136 desa/kelurahan di 17 kecamatan, sedangkan jumlah DPT sebanyak 514.814 yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 248.852 jiwa dan pemilih perempuan 265.962 jiwa.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kelelahan, dua anggota KPPS di Situbondo sakit