Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program doktor terapan atau S-3 terapan mulai tahun ajaran baru semester mendatang pada tahun ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati menyatakan langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia sehingga daya saing bangsa dapat meningkat.
“Program doktor terapan ini sekaligus menjawab pertanyaan publik bahwa jika memang diperlukan, jenjang pendidikan vokasi juga bisa melanjutkan sampai jenjang S-3 terapan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Pembukaan program doktor terapan ini adalah amanah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sekaligus sebagai jawaban kebingungan masyarakat terkait keberlanjutan jenjang pendidikan vokasi terutama untuk program pascasarjana.
Kiki menuturkan selama ini kebutuhan program doktor terapan tidak hanya dirasakan oleh para dosen politeknik saja namun juga para praktisi maupun profesional yang ingin mengembangkan keilmuan terapan untuk keperluan industri atau bisnis.
Menurutnya, banyak praktisi yang ingin meningkatkan penguasaan ilmu dan mendapat pengayaan ilmu-ilmu baru di bidangnya untuk menghadapi dan menyelesaikan tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Mereka membutuhkan kemampuan berpikir dan bekerja pada level doktor namun bukan sebagai peneliti,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek buka program doktor terapan untuk vokasi
Berita Lainnya
Pemerintah terapkan belajar berbasis produk cetak SDM inovatif di Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 5:37 Wib
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
12 PTN vokasi di Indonesia ikuti API Sarpras PTV
Jumat, 29 Maret 2024 0:21 Wib
Pelatihan vokasi berkualitas tingkatkan SDM unggul
Sabtu, 23 Maret 2024 11:31 Wib
Akademisi UI menjadi pengamat ahli independen Pilpres Rusia
Sabtu, 16 Maret 2024 6:20 Wib
Kemnaker-PADU perkuat balai pelatihan vokasi
Selasa, 30 Januari 2024 4:07 Wib
Penyelarasan bagian penting relevansi vokasi di Indonesia
Senin, 29 Januari 2024 4:12 Wib
UI: "Link and match" pendidikan-industri diperluas hingga level dunia
Minggu, 21 Januari 2024 10:06 Wib