Jakarta (ANTARA) - Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi menargetkan Kampung Moderasi Beragama (KMB) percontohan dapat dibentuk di 34 provinsi pada tahun ini.
Zayadi memastikan implementasi 1.000 KMB yang diluncurkan pada Juli 2023 lalu tidak hanya seremonial, tapi mampu membangun kesadaran masyarakat yang memiliki cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat.
"Upaya dan strategi yang kami lakukan adalah memperkuat sinergi lintas kementerian/lembaga dan civil society," ujar Zayadi di Jakarta, Rabu.
Zayadi menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) melalui Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Jakarta, kemarin (27/2).
"Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama adalah payung hukum merawat keragaman, dimana Kementerian Agama merupakan aktor utamanya," kata Zayadi.
Menurutnya, strategi berikutnya ialah penguatan kapasitas SDM kelompok kerja, fasilitator, relawan, dan pihak terkait, serta kerja sama dengan kepala daerah setempat.
"Kami berharap implementasi KMB berjalan sesuai harapan, karena KMB merupakan satu dari sekian upaya membangun ekosistem moderasi beragama yang ekspansif dan implementatif, layanan keagamaan yang otoritatif, sekaligus meneguhkan politik kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag akan bentuk Kampung Moderasi Beragama di 34 provinsi tahun ini