Moskow (ANTARA) - Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) disandera Israel dan keberadaan mereka hingga kini masih belum diketahui, kata PRCS.
“Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan," tulis PRCS di media sosial X pada Selasa (12/3).
PRCS meminta komunitas internasional untuk campur tangan dan “menekan otoritas Israel agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan.”
Pada 7 Oktober tahun lalu kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Gaza sehingga menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang lainnya.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina disandera Israel
Berita Lainnya
Ambulans diserang militer Israel, dua staf Bulan Sabit Palestina tewas
Kamis, 30 Mei 2024 19:49 Wib
Tidak ada korban selamat di lokasi jatuhnya helikopter bawa Presiden Iran
Senin, 20 Mei 2024 12:12 Wib
Tehtara Israel gempur Rafah, ratusan orang tewas
Senin, 12 Februari 2024 13:24 Wib
Delapan staf Bulan Sabit Merah Palestina ditahan Israel
Sabtu, 10 Februari 2024 10:22 Wib
Israel gempur RS Al-Amal di Gaza Selatan
Kamis, 1 Februari 2024 8:32 Wib
Rumah sakit di Gaza digempur tank Israel
Jumat, 26 Januari 2024 21:23 Wib
Jet tempur Israel serang gedung Bulan Sabit Merah Palestina
Rabu, 3 Januari 2024 1:18 Wib