Washington (ANTARA) - Amerika Serikat tetap meyakini bahwa ISIS, kelompok teroris yang dilarang di Rusia, bertanggung jawab atas penembakan massal di Wilayah Moskow dan bahwa Ukraina tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Keyakinan itu disampaikan seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam sebuah pernyataan kepada Sputnik.
“ISIS bertanggung jawab penuh atas serangan ini,” kata juru bicara tersebut pada Sabtu (23/3) waktu setempat.
“Sama sekali tidak ada keterlibatan Ukraina," katanya, menambahkan.
Kelompok bersenjata melepaskan tembakan di aula konser Crocus City Hall dekat Moskow pada Jumat (22/3) malam sehingga menewaskan sedikitnya 133 orang, menurut otoritas.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS yakin ISIS bertanggung jawab atas serangan di Moskow
Berita Lainnya
Serikat Pekerja Kulon Progo harapkan kenaikan UMK 2025 sebesar 7,5 persen
Senin, 2 Desember 2024 13:57 Wib
Tiga warga China yang ditahan di AS kembali ke Tiongkok
Jumat, 29 November 2024 9:29 Wib
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina menjadi bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:20 Wib
Putin sebut AS menerapkan kebijakan penahanan ganda terhadap Rusia dan China
Sabtu, 9 November 2024 11:58 Wib
WSJ: Trump tidak akan mengancam embargo pasokan senjata ke Israel
Jumat, 8 November 2024 13:02 Wib
AS memperkuat hubungan kesiapsiagaan bencana dengan Indonesia
Selasa, 29 Oktober 2024 21:00 Wib
Beijing sebut AS melakukan kegiatan mata-mata tapi malah tuduh negara lain
Selasa, 29 Oktober 2024 5:35 Wib
Israel bersiap menyerang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:09 Wib