Jakarta (ANTARA) - Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronica Novoseltseva mengatakan bahwa serangan teror yang terjadi di Balai Kota Crocus, dekat Moskow, tidak bisa dimaafkan sama sekali.
"Jadi, memang kejahatan ini tidak bisa dimaafkan sama sekali," kata Veronica di sela-sela aksi solidaritas yang diadakan oleh sejumlah komunitas Indonesia di halaman Kedubes Rusia di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan bahwa saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin telah menegaskan posisi mereka. Beberapa pelaku juga telah ditangkap dan proses investigasi tengah dilakukan.
Informasi terkait kemungkinan dalang serangan teror tersebut belum ada. Oleh karena itu, Veronica menegaskan bahwa Rusia akan mengusut dan mencari tahu hal tersebut.
"Informasi tuntas belum ada. Tetapi, pasti lah kami akan mencari mereka yang merekayasa, yang mengorganisasikan dan kirim para pembunuh tersebut," kata dia.
Lebih lanjut, Veronica mengatakan bahwa para pelaku serangan telah gagal mencapai tujuan mereka untuk membuat rakyat Rusia merasa ketakutan.
Sebaliknya, saat ini rakyat Rusia, kata dia, menjadi lebih solid dan memberikan dukungan lebih besar kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Dubes Rusia: Serangan teror di Moskow tidak bisa dimaafkan
Berita Lainnya
Serangan bersenjata tewaskan dua polisi lalin Rusia
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Drone Rusia porak porandakan tank Abrams Ukraina
Sabtu, 27 April 2024 18:26 Wib
Barat kacaukan situasi di Kaukasus Selatan, beber Rusia
Kamis, 25 April 2024 20:23 Wib
NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan Rusia
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Ukraina, tuduh Rusia, sering menembaki fasilitas medis dan staf medis
Jumat, 19 April 2024 7:34 Wib
Rusia diterpa banjir bandang, 13.500 warga dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 6:25 Wib
Partai Rusia Bersatu ucapkan selamat kemenangan Golkar
Rabu, 10 April 2024 6:51 Wib
Kekalahan Ukraina sama artinya kekalahan Barat
Senin, 8 April 2024 20:52 Wib