Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengatakan perasaannya campur aduk setelah bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/4).
Di satu sisi ia merasa sangat kecewa karena MU kembali kehilangan poin penuh di menit-menit akhir seperti pada dua laga sebelumnya saat imbang 1-1 melawan Brentford dan kalah 3-4 melawan Chelsea.
Dengan hasil tersebut, MU kehilangan tujuh poin dari sembilan poin yang seharusnya berada dalam genggaman.
"Mungkin Anda mendengarnya atau berada di ruang ganti, tapi itu yang saya katakan kepada para pemain, emosi campur aduk,” kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
“Di satu sisi, sangat kecewa. Sekali lagi, kami memberikan kemenangan tertentu dengan melakukan, katakanlah, tidak terlalu pintar kesalahan di sana, seperti pada Kamis dan seperti Sabtu lalu,” tambahnya.
“Dan kami kehilangan tujuh poin dalam satu minggu, di mana kami seharusnya mendapatkan sembilan poin. Itu membuat perbedaan besar,” lanjutnya.
Meski demikian, di sisi lainnya, pelatih asal Belanda itu mengaku sangat bangga dengan hasil laga melawan Liverpool karena pemain-pemain mudanya seperti Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Willy Kambwala memberikan performa yang ia inginkan.
Pelatih MU campur aduk tak bisa tekuk Liverpool
Rasmus Hojlund bersama pelatih Erik ten Hag. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND/JONATHAN NACKSTRAND)
