Kuala Lumpur (ANTARA) - Maskapai AirAsia dan Batik Air mengumumkan pembatalan sejumlah penerbangan dari dan ke Sabah dan Sarawak dari Bandar Internasional Kuala Lumpur (KUL) akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Grup CEO Grup AirAsia Aviation Bo Lingam dalam pernyataan resmi di situs resmi AirAsia diakses di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan maskapai memahami kondisi itu dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang dan karenanya meminta maaf atas gangguan rencana perjalanan mereka.
Erupsi gunung berapi itu telah menyebabkan gangguan besar terhadap operasional maskapai penerbangan.
Untuk melindungi keselamatan para tamu dan pesawatnya, AirAsia membatalkan penerbangan ke dan dari beberapa tujuan sesuai dengan Informasi Keselamatan Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) 09/2024 yang diterbitkan pada pukul 11.50 waktu setempat.
Penerbangan menuju dan dari sembilan bandara termasuk Kota Kinabalu, Tawau, Sandakan, Labuan, Miri, Sibu, Bintulu, Kuching dan Brunei akan terkena dampak pembatalan mulai hari ini, 18 April 2024 pukul 10.00 hingga 19 April 2024 pukul 08.00.
Ia mengatakan AirAsia berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan selama masa ini dan telah memberi tahu semua penumpang yang terkena dampak pembatalan tersebut.
Tamu yang bepergian ke atau dari tujuan yang terkena dampak disarankan untuk memeriksa email dan ponsel terdaftar mereka untuk pemberitahuan pembatalan.
Penumpang AirAsia yang bepergian ke atau dari destinasi yang terkena dampak dapat memeriksa status penerbangan terbaru mereka di airasia.com/flightstatus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AirAsia, Batik Air batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang