Kondisi atlet Malaysia disiram air keras kritis

id malaysia,serangan air keras,faisal halim

Kondisi atlet Malaysia disiram air keras kritis

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am.

Jakarta (ANTARA) - Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis tetapi stabil sampai Selasa ini, kata pejabat otoritas sepak bola Malaysia (FAM).

Luka bakar yang diderita atlet ini berada pada level empat yang  memerlukan operasi besar.

Faisal mengalami luka bakar pada leher, bahu, tangan, dan dada setelah diserang di distrik Petaling Jaya, di luar Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.

Pemain 26 tahun yang dijuluki Mickey itu bermain di sayap kanan untuk Selangor FC dan timnas Malaysia.

"Saya berada di rumah sakit. Kondisi Faisal sedikit kritis tetapi stabil," kata Deputi Presiden FAM Shahril Mokhtar kepada AFP melalui pesan singkat.

Ia menyatakan Faisal awalnya didiagnosis  menderita luka bakar level dua, tapi setelah dipindahkan ke rumah sakit lain, ahli operasi plastik mengategorikan cederanya sebagai luka bakar level empat.

Shahril mengatakan Faisal akan menjalani operasi lainnya. Kemampuan bergerak dan berbicara sang pemain terkena dampak, sambung Shahril.

"Kami terkejut dan kecewa serangan semacam itu bisa terjadi di Malaysia. Perhatian saya juga tertuju kepada kesehatan mental pemain-pemain lain karena musim baru dimulai Jumat," ucapnya.



CEO Selangor FC Johan Kamal Hamidon mengatakan pengamanan untuk keselamatan pemain, ofisial dan telah ditingkatkan.

Kepala polisi negara bagian Selangor Hussein Omar mengungkapkan investigasi terhadap motif serangan itu telah dilanjutkan. Dua orang tersangka telah ditahan.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kondisi atlet Malaysia yang disiram air keras kini kritis tapi stabil
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024