Lilongwe, Malawi (ANTARA) - Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dipastikan meninggal dunia setelah reruntuhan pesawat militer yang ditumpanginya ditemukan di kawasan hutan Chikangawa di Kota Mzuzu di Malawi bagian utara pada Selasa pagi waktu setempat.
Pesawat militer yang membawa rombongan Chilima sebelumnya dinyatakan hilang dalam penerbangan kembali ke Lilongwe usai gagal mendarat di Mzuzu, Senin (10/6) pagi.
Presiden Lazarus Chakwera, dalam pernyataannya pada Selasa siang waktu setempat, menyatakan bahwa seluruh 10 penumpang dalam pesawat yang jatuh tersebut, termasuk Chilima dan mantan ibu negara Shanil Muluzi, meninggal dunia.
"Dr. Saulos Klaus Chilima adalah orang baik. Dia adalah warga negara yang patriotik. Dia adalah seorang wakil presiden yang tangguh dan melayani negaranya dengan baik," kata Chakwera.
"Adalah sebuah kehormatan besar dalam hidup saya memiliki beliau sebagai wakil saya selama empat tahun ini," ucapnya, menambahkan.
Sejatinya, Wapres Chilima dijadwalkan menghadiri upacara pemakaman mantan Menteri Kehakiman dan Jaksa Agung negara tersebut, Ralph Kasambara, yang meninggal dunia secara mendadak pada Jumat (7/6) dan dimakamkan di Mzuzu.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Malawi dipastikan meninggal dalam kecelakaan pesawat
Berita Lainnya
China berharap tembok penghalang perdagangan dan investasi dirobohkan
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
Prabowo sebut RI komitmen mendukung perdagangan yang adil di Asia Pasifik
Minggu, 17 November 2024 8:01 Wib
Presiden Vietnam yakin Indonesia bakal unggul di kepemimpinan Prabowo
Sabtu, 16 November 2024 12:49 Wib
Presiden Peru sampaikan harapan terbaik untuk IKN ke Prabowo
Jumat, 15 November 2024 8:39 Wib
RI dan Australia sepakat tingkatkan kerja sama stragis
Jumat, 15 November 2024 5:50 Wib
Presiden Prabowo dan Menhan AS saling bertukar informasi
Kamis, 14 November 2024 9:25 Wib
Prabowo sebut Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
Kamis, 14 November 2024 5:48 Wib
Prabowo-Biden tegaskan komitmen kerja sama pertahanan
Rabu, 13 November 2024 14:23 Wib