Saat libur sekolah, pergerakan wisatawan di Indonesia naik 20 persen

id Libur sekolah,Pergerakan wisatawan nusantara

Saat libur sekolah, pergerakan wisatawan di Indonesia naik 20 persen

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya ketika menyampaikan paparan dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (19/6/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat sebesar 10–20 persen pada musim liburan sekolah yang berlangsung pada Juni–Juli.

“Kalau libur sekolah ini memang diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan 10–20 persen dibanding hari-hari biasa,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya ketika menyampaikan paparan dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Rabu.

Nia mengatakan perlu persiapan dari sisi pelaku industri dan pengelola destinasi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan, kata Nia, adalah kemungkinan terjadinya penumpukan di satu tempat pada saat yang sama.

Ia berpesan agar pihak pengelola dapat menangani hal tersebut dengan baik, sehingga memberi pengalaman terbaik bagi para pengunjung karena industri wisata merupakan bisnis persepsi.

“Ketika tidak bagus pengalamannya, itu malah petaka. Karena orang akan berbagi tentang pengalaman yang tidak enak dan tidak akan kembali,” kata Nia.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pelaku industri wisata untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kesehatan.

Terkait keamanan, Nia meminta kepada pengelola untuk menggunakan Visitor Management Technique, khususnya untuk mengawasi titik-titik kerumunan.

“Jangan sampai ada satu crowd di satu titik, tapi tidak terawasi,” ucap dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf perkirakan pergerakan naik 20 persen pada libur sekolah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024