Gaza City, Palestina (ANTARA) - Polusi lingkungan dan ribuan ton sampah yang menumpuk di Jalur Gaza, khususnya di bagian utara yang masih terus digempur Israel, mengancam nyawa warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak yang kelaparan.
Selain menderita akibat kelangkaan makanan yang disebabkan pembatasan masuk bantuan kemanusiaan oleh Israel, warga Gaza pun juga terancam penyakit yang menyebar akibat polusi dan sampah.
"Menumpuknya lebih dari 100.000 ton sampah padat di Kota Gaza menimbulkan bahaya nyata, khususnya bagi mereka yang tinggal di pusat pengungsian," ucap Juru bicara pemerintah Kota Gaza Husni Muhenna.
Ia mengatakan, tempat pembuangan limbah padat rentan memicu penyakit dan wabah, khususnya di kawasan padat dan pusat pengungsian, serta menjadi sarang serangga dan tikus yang membuat penyakit menyebar.
Berdasarkan data terkini otoritas media Gaza, tercatat sudah ada 71.338 infeksi virus hepatitis di antara para pengungsi sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober 2023.
Kondisi tersebut diperburuk dengan tindakan tentara Israel yang secara sengaja mengincar petugas kota yang bekerja di sejumlah daerah di Jalur Gaza, sehingga mengganggu upaya membersihkan kota dari sampah.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ribuan ton sampah menumpuk di Gaza ancam nyawa pengungsi
Berita Lainnya
Timnas Indonesia gelar latihan perdana di Sriwedari Solo untuk lawan Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 15:01 Wib
Menteri Nusron segera temui Sri Sultan bicarakan hak tanah di Yogyakarta
Rabu, 18 Desember 2024 13:08 Wib
Mary Jane mengaku akan rayakan Natal bareng keluarga di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:14 Wib
Satu orang meninggal akibat longsor di Temanggung
Rabu, 18 Desember 2024 6:11 Wib
Mery Jane tetap menjalani masa hukuman di Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 6:06 Wib
Prabowo tiba di Mesir memenuhi undangan kenegaraan dan KTT D-8
Rabu, 18 Desember 2024 6:00 Wib
Kunjungi uji coba Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo, Menko Pangan apresiasi kesiapan Grab-OVO
Selasa, 17 Desember 2024 21:06 Wib
KNKT ungkap mobil listrik lebih berisiko terbakar saat di atas kapal laut
Selasa, 17 Desember 2024 19:26 Wib