JF3 Fashion Festival 2024 kembali di gelar untuk mendukung industri fesyen Indonesia melangkah lebih jauh ke kancah internasional.
Ketua JF3 Soegianto Nagaria saat jumpa pers di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, mengatakan acara yang sudah diselenggarakan selama 20 tahun itu diadakan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dan berkesinambungan kepada dunia fesyen.
"Selain dukungan berbagai pihak kita maju terus selangkah demi selangkah, kita semakin hari makin menyadari kita mesti banyak belajar, lihat Prancis bagaimana (ia) jadi pusat mode dunia, bagaimana kita bisa ke sana. Inilah konsep saat kita menjalankan JF3," kata Sugianto.
Kontribusi JF3 dalam perkembangan industri mode di Indonesia terlihat dari beberapa program yang mendukung desainer Indonesia untuk berkarya baik di tanah air maupun mancanegara.
Pada tahun ke-10 penyelenggaraan, JF3 membentuk Lakon Indonesia yang menggaet artisan atau pengrajin kain di seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan desainer agar wastra Indonesia semakin di kenal melalui karya para desainer Indonesia. Selain itu JF3 juga memfasilitasi desainer Tanah Air beradu karya di dunia internasional, salah satunya dengan kesempatan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Prancis melalui Pintu Incubator.
"Secara nyata kami berusaha untuk berkontribusi biarpun sedikit di Indonesia, dan ternyata kalau dilihat respon sepertinya kami ada dukungan nyata, kami ingin mempertahankan spirit bahwa JF3 konsisten mendukung dunia fesyen," kata Sugianto.
Sementara itu, Penasihat JF3 Theresia Mareta mengatakan yang membedakan JF3 dengan acara fesyen lainnya adalah mereka telah memiliki ekosistem yang utuh dan konsisten mengangkat tema budaya dalam bentuk wastra.
"Selain acaranya sendiri yang merupakan platform pelaku mode desainer dan brand mempertemukan dengan media, dan kita punya mall departement store agar sarana transaksi bisa terjadi," kata Theresia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JF3 kembali digelar dukung fesyen Indonesia ke kancah internasional