Jakarta (ANTARA) - BMKG menyebutkan sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat sudah mulai mengalami kekeringan ekstrem setelah nyaris tiga bulan tidak diguyur hujan.
Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan di Jakarta, Rabu, mengatakan 18 kabupaten/kota dan puluhan kecamatan di tiga provinsi tersebut mengalami kekeringan akibat kurang hujan dengan kategori ekstrem.
BMKG menilai atas kondisi tersebut semua pihak secara lintas sektor pada tingkat pusat maupun daerah harus mengambil langkah mitigasi dan penanggulangan secara saksama demi mengurangi dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat.
Kekeringan ekstrem dapat berimplikasi terhadap potensi gagal panen atau perubahan periode tanam, semakin berkurang ketersediaan air bersih, hingga meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan di NTB, NTT, Jatim.
Oleh karena itu, BMKG berharap, upaya mitigasi dan penanggulangan perlu ditingkatkan khususnya pada sejumlah sektor tersebut setidaknya sampai dengan September yang diprakirakan menjadi akhir puncak musim kering tahun ini.
"Termasuk potensi gangguan kesehatan masyarakat salah satunya dari penyebaran penyakit demam berdarah juga perlu diperhatikan karena musim kering dapat meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk," kata dia.
Tim ahli klimatologi BMKG melaporkan sampai dengan Sabtu (20/7) setidaknya ada lima kabupaten dan kota di Provinsi NTT yang mengalami kekeringan ekstrem karena tidak diguyur hujan dalam waktu yang lama, sejak akhir Mei 2024.
Untuk Provinsi NTB tercatat tiga kabupaten dan kota meliputi Lombok Timur (Kecamatan Sambelia selama 88 hari tanpa hujan), Bima (Belo, Palibelo selama 85 hari), dan Dompu (Pajo selama 85 hari).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jatim, NTT, NTB kekeringan setelah nyaris tiga bulan tanpa hujan
Berita Lainnya
BMKG prakirakan potensi hujan terjadi di beberapa kota di Indonesia
Rabu, 20 November 2024 9:32 Wib
Bawaslu Bantul: 2.226 APK pilkada dimusnahkan setelah hari tenang
Selasa, 19 November 2024 23:44 Wib
Bawaslu Bantul pastikan situasi sekitar TPS pada hari tenang bebas APK
Selasa, 19 November 2024 16:23 Wib
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 9:43 Wib
Pemkab Bantul targetkan TPST Modalan olah 60 ton sampah per hari
Jumat, 15 November 2024 9:47 Wib
Pemda di DIY terapkan teknologi Dodika Insinerator olah 50 ton sampah per hari
Selasa, 12 November 2024 22:11 Wib
"Lapor Mas Wapres" menerima 60 aduan di hari pertama peluncuran
Selasa, 12 November 2024 1:05 Wib
Sekda Sleman ajak memaknai Hari Pahlawan dengan warisi semangat pejuang
Senin, 11 November 2024 15:18 Wib