Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi terjadi lima kali gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali, sampai dengan Sabtu pukul 13.55 WIB.
"Lima rentetan gempa susulan tersebut berkekuatan kecil 2,6 magnitudo -- 1,8 magnitudo," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia memastikan gempa tersebut sama sekali tidak ada kaitan dengan zona megathrust dan tidak berdampak menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dengan tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Gianyar Bali pada pukul 10.51 WIB.
Hasil analisa mendapati episenter gempa berlokasi di darat pada jarak dua kilometer timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa bali tak terkait megathrust dan tak berpotensi tsunami
Berita Lainnya
BNPB: Kerusakan akibat gempa di Bali sudah ditangani dengan cepat
Minggu, 8 September 2024 6:42 Wib
Petenis Australia Omar Jasika raih gelar ITF Bali
Minggu, 8 September 2024 6:21 Wib
BPBD kaji dampak gempa dangkal Gianyar magnitudo 4,9
Sabtu, 7 September 2024 11:14 Wib
Gempa dangkal magnitudo 4,9 guncang Bali
Sabtu, 7 September 2024 10:43 Wib
Senjata "RCWS" produksi RI ikut menjaga kegiatan KTT di Bali
Kamis, 5 September 2024 7:10 Wib
Yaqut: Dua Muktamar PKB berbeda ditentukan Kemenkumham
Senin, 2 September 2024 19:24 Wib
Menparekraf: Pariwisata Bali Utara terkendala aksesibilitas
Sabtu, 31 Agustus 2024 11:27 Wib
Menparekraf: Pengeluaran wisman di Indonesia 1.500 dolar AS
Jumat, 30 Agustus 2024 14:13 Wib