Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah membantah pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar partainya pada kabinet pemerintahan mendatang.
"Kalau PDI Perjuangan bertemu kemudian dikasih menteri, atau sebaliknya PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek, itu tidak ada ceritanya," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Sebaliknya, ia mengatakan bahwa pertemuan kedua tokoh bangsa apabila terealisasi tersebut sebagai wahana merawat moralitas publik.
"Bertemunya ini untuk menunjukkan ke publik, ke kita semua, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik. Wahana merawat moralitas publik. Nah, itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu," ujarnya.
Dia pun menyebut bahwa momentum pertemuan Megawati dengan Prabowo hanya tinggal menghitung hari menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober.
"InsyaAllah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo," ucapnya.
Dia juga meminta publik agar tidak terburu-buru mengartikan pertemuan Megawati dengan Prabowo sebagai sinyal bahwa partainya akan merapat pada koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP bantah pertemuan Prabowo-Megawati karena incar kursi menteri
Berita Lainnya
PDIP sebut pertemuan Megawati-Prabowo menghitung hari
Selasa, 1 Oktober 2024 15:54 Wib
Prabowo berharap bertemu Megawati sebelum pelantikan
Selasa, 1 Oktober 2024 15:04 Wib
PDIP sebut pertemuan dengan Prabowo tergantung keputusan Megawati
Kamis, 26 September 2024 20:14 Wib
Puan: Tak ada yang tak mungkin PDIP gabung ke Prabowo
Selasa, 24 September 2024 18:34 Wib
Hasto sebut Megawati lakukan kunjungan ke Rusia-Uzbekistan
Minggu, 15 September 2024 5:25 Wib
Gerindra sebut Prabowo sedang fokus susun kementerian dan kabinet
Kamis, 12 September 2024 18:37 Wib
Puan membenarkan rencana pertemuan Megawati-Prabowo sebelum pelantikan
Selasa, 10 September 2024 13:23 Wib
Ketum PDIP Megawati: Ahok jangan banyak nyerocos ke publik
Senin, 26 Agustus 2024 17:55 Wib