Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pinjaman yang diberikan Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk transisi energi Indonesia sebesar Rp500 juta dolar AS atau sekitar Rp7,55 triliun (kurs Rp15.117 per dolar AS) akan digunakan untuk berbagai program, salah satunya memensiunkan dini PLTU.
"Ya kan salah satunya kemarin untuk percepatan transisi ataupun early retirement dari power plant (PLTU). Tetapi tentu itu masih ada mekanisme yang harus didalami," kata Airlangga usai menghadiri Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Selasa.
Ditanya tentang besaran bunga dari pinjaman ADB itu, Airlangga menyampaikan jumlahnya perlu untuk dicek lagi. Namun ia menilai bunga utang dari ADB umumnya lebih rendah.
"Itu perlu dicek, biasanya (bunga) lebih rendah," ujarnya.
Pensiun dini atau pemberhentian pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi salah satu kebijakan yang dijalankan pemerintah guna mempercepat transisi energi.
Meskipun demikian, program tersebut terganjal adanya kebutuhan biaya yang cukup besar.
Berdasarkan kajian dari Institute for Essential Services Reform (IESR), biaya yang dibutuhkan untuk pensiun PLTU diperkirakan mencapai 4,6 miliar dolar AS hingga 2030, dan 27,5 miliar dolar AS hingga 2050.
Dalam perkembangan terbaru, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, terdapat 13 PLTU batu bara yang telah masuk dalam daftar untuk pensiun dini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga: Pinjaman ADB Rp7,55 triliun, salah satunya untuk tutup PLTU
Berita Lainnya
Prabowo-Xi Jinping bahas ekonomi biru hingga tanggul laut
Minggu, 10 November 2024 13:51 Wib
Airlangga sebut RI harus perhatikan seluruh kekuatan ekonomi dunia
Selasa, 5 November 2024 11:36 Wib
RI resmi ajukan diri menjadi anggota CPTPP guna mepacu pertumbuhan ekspor
Rabu, 25 September 2024 14:20 Wib
Airlangga nilai RI siap terapkan biodiesel B40 pada 2025
Selasa, 24 September 2024 12:28 Wib
Airlangga meresmikan pabrik baterai EV ramah lingkungan pertama di RI
Selasa, 17 September 2024 9:52 Wib
Indonesia-Kanada kembangkan ekonomi bersih
Selasa, 3 September 2024 17:59 Wib
Kriyanusa mengangkat perajin muda berperan dalam kemajuan wastra Indonesia
Senin, 26 Agustus 2024 18:19 Wib
Sosok "Raja Jawa", ungkap Airlangga Hartarto hanya di zaman kerajaan dulu
Jumat, 23 Agustus 2024 6:56 Wib