Komnas PT nilai cukai rokok perlu naik sampai efektif kendalikan konsumsi

id cukai rokok batal naik,komnas PT,cukai rokok,industri rokok,kecanduan merokok

Komnas PT nilai cukai rokok perlu naik sampai efektif kendalikan konsumsi

Ketua Komite Nasional (Komnas) Pengendalian Tembakau Hasbullah Thabrany ditemui di Jakarta pada Sabtu (3/8/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) Hasbullah Thabrany menilai bahwa cukai rokok perlu terus dinaikkan sampai efektif mengendalikan konsumsi, guna menghindarkan Indonesia dari ancaman kesehatan dan ekonomi.

"Kalau WHO menganjurkan sampai 20 persen, dan memang bukti di Indonesia dengan kenaikan cukai rokok 10 persen belum cukup efektif menurunkan konsumsi tembakau pada orang miskin dan pada anak-anak kita," kata Hasbullah dalam konferensi pers daring oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa bisnis rokok dapat menghabiskan uang rakyat sebesar Rp450-500 triliun setahun, dan yang menikmati uang rakyat tersebut menggunakannya untuk memperkaya dirinya melalui proyek-proyek.

Dia menjelaskan pihak-pihak tersebut sering mengangkat argumen berupa 6 juta orang bekerja di industri rokok, contohnya petani tembakau, serta argumen tentang rokok ilegal.

Menurutnya, para pejabat telah bersumpah untuk melindungi segenap rakyat, yang pada tahun 2024 tercatat sebanyak 282 juta penduduk. Hasbullah menilai, perlu mengutamakan dan melindungi 282 juta orang tersebut.

"Yaitu bagaimana melindungi dan mencegah mereka, khususnya anak-anak mereka, agar tidak mudah membeli rokok yang sudah dibuktikan secara ilmiah di seluruh dunia bahwa rokok itu mempunyai efek negatif terhadap kesehatan dan terhadap ekonomi," katanya.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komnas PT: Cukai rokok perlu naik sampai efektif kendalikan konsumsi
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024