KPU Sleman selesai menyortir dan melipat surat suara Pilkada 2024

Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah selesai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024.

"Penyortiran dan pelipatan (sortip) sebanyak 877.347 lembar surat suara pilkada ini melibatkan ratusan tenaga dengan pengawasan ketat selama 3 hari," kata Sekretaris KPU Kabupaten Sleman Yuyud Frutama di Sleman, Rabu.

Sorlip surat suara di Gudang KPU Kabupaten Sleman di Tridadi mulai Senin (21/10) hingga selesai hari ini.

"Tenaga sorlip dibagi menjadi 18 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas enam  hingga delapan orang. Siang tadi sudah selesai. Ini sesuai dengan target waktu yang kami rencanakan," katanya.

Yuyud mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawasan ketat selama penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Sleman 2024. Setiap tenaga yang hendak keluar maupun masuk gudang, diperiksa terlebih dahulu.

"Mereka diperiksa untuk memastikan tidak membawa barang-barang yang dimungkinkan dapat merusak surat suara," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyampaikan jumlah temuan surat suara yang rusak karena masih dalam pendataan dan rekapitulasi.

"Data jumlah surat suara rusak, masih proses rekap. Namun, yang jelas ada beberapa surat suara yang ditemukan dalam kondisi rusak dan tingkat kerusakan berbeda-beda. Ada yang buram cetakan warna, ada yang sebagian tidak tercetak, ada yang sobek, dan lain-lain," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat suara sebanyak 438 paket berisi 875.347 lembar dan satu paket surat suara pemungutan suara ulang (PSU) berjumlah 2.000 lembar. Dengan demikian, totalnya 877.347 lembar.

"Penyortiran dan pelipatan melibatkan partisipasi dari warga masyarakat sekitar," katanya.

Selain surat suara, pihaknya juga telah menerima logistik perlengkapan pemungutan suara secara bertahap.

Ahmad menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima logistik pilkada, antara lain, bilik dan kotak suara, kabel ties, tinta, segel, sampul biasa dan sampul Formulir Model C Hasil-KWK, serta Formulir Model C Hasil Salinan.