Menbud pamerkan keris dan wayang koleksinya di Benteng Vredeburg

id Menbud,Fadli Zon,keris,Yogyakarta

Menbud pamerkan keris dan wayang koleksinya di Benteng Vredeburg

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon memamerkan 20 jenis keris koleksinya dalam pameran Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Indonesia Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024 di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta hingga 10 Desember 2024 (ANTARA/HO-Kemenbud RI)

Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon memamerkan berbagai jenis keris dan wayang koleksinya dalam pameran Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Indonesia Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024 di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta.

"Kita harus memelihara, melestarikan, mengembangkan budaya Indonesia supaya tidak punah, supaya tidak hilang. Jadi ini adalah sebagian kecil dari kekayaan budaya kita," ujar Fadli Zon dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu.

 

Pameran ICH Festival yang menunjukkan 13 WBTb Indonesia tersebut dimulai pada 23 November dan dibuka untuk umum hingga 10 Desember 2024.

Fadli Zon yang merupakan seorang kolektor barang seni budaya turut mendatangkan koleksinya dari Fadli Zon Library berupa keris dan wayang melalui proses kurasi.

Sebanyak 20 keris milik Menbud yang dipamerkan, mulai dari keris pusaka hingga keris bergaya kontemporer.

Beberapa keris pusaka itu di antaranya seperti Keris Madura abad XV-XVII, Keris Madura Sepuh abad XIV-XV, Keris Minangkabau Majapahit XIV-XV, dan Keris Minangkabau Bangkinang Abad XIV-XV, ada pula Keris Bugis dan Keris Palembang.

Menbud mengaku sudah bertahun-tahun mengoleksi keris karena kecintaannya pada seni budaya Indonesia. Bahkan keris yang dimiliki Fadli Zon Library mencapai puluhan ribu.

"Keris ini menurut saya budaya adi luhung yang sangat lengkap dan bernilai tinggi. Pencapaian artistiknyanya juga sangat luar biasa, bisa memadukan antara besi, baja, meteorit, nikel dan silver," terang Fadli.

Keris, kata dia, merupakan perpaduan dari berbagai seni, mulai dari seni tempa, ukir pamor, dan juga dari segi fisik, prosesnya membutuhkan keterampilan khusus.

"Tiap daerah mempunyai ciri khas tertentu dan di dalamnya juga ada nilai-nilai, bahkan keris ada yang diturunkan secara turun temurun," ucap dia.

Tak hanya keris, koleksi Fadli Zon Library yang dikurasi untuk dipamerkan di ICH Festival juga mencakup bermacam jenis wayang hingga perangkatnya. Dari Wayang Suket, Wayang Klithik/Krucil, Wayang Wacinwa, Wayang Potehi, Wayang Golek, Wayang Bali, Blencong, Gunungan Wayang, hingga Wayang Potret yang merupakan produk akulturasi budaya.

"Wayang potret itu seperti tokoh-tokoh sekarang. Misalnya wayang yang mirip dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi, Nelson Mandela. Ini merupakan bentuk kreativitas, bahwa melalui wayang kita bisa menghadirkan sesuatu yang baru," jelas Fadli.

 

Fadli menyebut wayang seni kontemporer tersebut banyak digunakan sebagai hadiah.

Dia bahkan mengaku pernah membuat wayang potret Barack Obama dan Donald Trump.

"Dulu saya kasih ke Presiden Obama, juga keris tapi di dalam sekar kacangnya itu ada figur muka Obama, sampai Obama menulis surat kepada saya waktu itu," ucap mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Fadli Zon mengatakan pameran tersebut sebagai wujud apresisasi terhadap produk budaya dan ekspresi budaya Indonesia dengan harapan masyarakat semakin mencintai warisan budaya Indonesia yang telah dicatatkan UNESCO.

"Lewat pameran ini, kita berharap masyarakat semakin mengapresiasi budaya kita. Ini sebagai perwujudan internalisasi nilai-nilai budaya kita di tengah arus globalisasi sekarang. Dan justru budaya kita harus kita perkenalkan dan harus kita bawa ke tengah-tengah peradaban dunia, sebagaimana harapan dari konstitusi kita," kata dia.

Kurator Pameran Indonesia ICH Festival 2024 Basuki Teguh Yuwono menyebut salah satu keris pusaka milik Fadli Zon yang dipamerkan adalah keris Indonesia yang dipulangkan dari Belanda pada 2016.

Menurut Basuki, atas jasa Raden Oesman, Keris Madura itu diselamatkan dari kolektor Belanda dan kini menjadi koleksi Fadli Zon Library.

"Ini merupakan wujud perjuangan beliau (Fadli Zon) dalam upaya pelestarian keris Indonesia dari mancanegara," ujar Basuki.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud pamerkan keris-wayang koleksinya di Benteng Vredeburg