Jakarta (ANTARA) - Kyrie Irving, guard Dallas Mavericks mengungkapkan dirinya masih dalam proses berduka setelah kepergian mengejutkan rekan setimnya Luka Doncic ke Los Angeles Lakers akhir pekan lalu.
"Benar-benar terkejut. Anda tidak pernah membayangkan akan bersiap tidur, lalu tiba-tiba mendapat kabar seperti itu. Ini masih proses berduka. Saya merindukan 'my hermano'," kata Irving dikutip dari laman NBA.
Irving, yang merupakan salah satu pemain utama Mavericks, mengakui bahwa dia masih mencoba memahami perasaan akibat kepergian Doncic, yang bersama-sama membawanya ke Final NBA kurang dari setahun lalu.
"Ini bisnis, jauh di luar kendali saya. Saya hanya harus menyesuaikan diri, menyambut rekan-rekan baru dengan tangan terbuka, dan bersiap kembali ke Dallas untuk berbicara di depan para penggemar," katanya.
Pemain berusia 31 tahun ini juga menyadari betapa beratnya perpisahan ini bagi para penggemar Mavericks.
"Jadi, ya, ini masa penyesuaian. Saya tidak ingin meremehkan situasi ini atau tidak menghargai rekan-rekan baru kami. Mereka akan membantu kami menang dan membangun menuju kejuaraan. Tapi seperti orang lain di rumah, melihat ini dari kejauhan, rasanya sakit."
Meskipun demikian, Irving menegaskan tujuannya tetap sama: meraih gelar juara NBA.
"Ini kasus yang aneh dalam sejarah NBA, tapi inilah sifat bisnis kami, bisnis yang kejam. Jadi, Anda harus siap mengumpulkan kepingan yang tersisa dan berlari menuju kejuaraan. Itu tujuan utama saya," kata Irving.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kyrie Irving sebut dirinya berduka ditinggal Doncic ke Lakers
