Semarang (ANTARA) - Paguyuban Seruan Eling Banyumas (Serulingmas) kembali menggelar seminar nasional sebagai upaya mematangkan pengusulan RM Margono Djojohadikusumo yang juga kakek Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Pahlawan Nasional.
Seminar bertajuk "Jejak Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo Bagi Republik Indonesia" digelar di UTC Convention Hotel, Semarang, Kamis.
"Alhamdulillah, semangat masyarakat Banyumasan dan sinergi dengan pemkab, kampus, TNI-Polri, serta elemen lain menjadi energi besar. Kami yakin pemerintah pusat akan merespons usulan tulus ini," kata Ketua Umum Paguyuban Serulingmas Dr Wisnu Suhardono di Semarang, Rabu malam.
Sebelumnya, seminar serupa juga digelar di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada 18 Maret, yang menghasilkan tiga poin dukungan, yaitu pengakuan kontribusi RM Margono Djojohadokusumo dalam fondasi ekonomi, pendidikan, dan perjuangan kemerdekaan; kesesuaian kriteria keteladanan sebagai Pahlawan Nasional, dan rekomendasi kepada pemerintah untuk menindaklanjuti usulan gelar berdasarkan kajian sejarah dan akademis.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Serulingmas Mayjen TNI (Purn) Wuryanto menambahkan rangkaian seminar tersebut dilaksanakan secara mandiri, tidak meminta, dan tidak menerima donasi dari pihak manapun.
Mantan Pangdam IV Diponegoro tersebut mengenang RM Margono Djojohadikusumo yang juga pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) itu sebagai tokoh multidimensi.
Selain itu, ayah dari begawan ekonomi Indonesia Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut juga dikenal sebagai pengusaha visioner di era kolonial dan pionir pendidikan modern bagi kalangan pribumi.
"Perannya (RM Margono Djojohadikusumo, red.) di Budi Utomo, Volksraad, serta integritasnya sebagai negarawan menjadi landasan pengusulan gelar ini," katanya.