Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemda setempat kembali masuk kerja pada hari pertama usai cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah pada Selasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono di Yogyakarta, Selasa, menyebut tidak ada pegawai yang bolos atau memperpanjang masa liburan di luar cuti bersama.
"Hari ini kami data, tidak ada yang tidak masuk. Karena izin cuti bersamanya sudah diberikan delapan hari dan tidak ada yang memperpanjang," ujar Beny.
Menurut Beny, sejak pagi seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) telah hadir dan mengikuti aktivitas seperti biasa.
Dia memastikan kehadiran penuh tersebut seiring larangan memperpanjang cuti bagi ASN.
"Saya monitoring, tadi saya ketemu kepala OPD semua, semuanya masuk dan memang tidak boleh ada cuti terusan," ujarnya.
Beny menambahkan, kegiatan hari pertama kerja diawali dengan tradisi silaturahmi antarsesama pegawai.
"Memang ada ritual yang tidak bisa terhindarkan, pagi itu mesti silaturahmi," imbuhnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menunjukkan kesiapan membuka kembali layanan publik secara penuh setelah libur Lebaran.
Meskipun pemerintah pusat memperpanjang kebijakan "work from anywhere" (WFA) bagi ASN hingga 8 April, Pemkot Yogyakarta memastikan seluruh pegawai hadir secara fisik di tempat kerja.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta mencatat hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 460 warga telah mengakses layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta.
Layanan yang paling banyak diakses meliputi pencetakan KTP dan KIA, perekaman KTP elektronik, serta pembayaran pajak kendaraan di loket Samsat.
"Hari ini kita langsung buka (pelayanan). 'enggak' pakai WFA, semua pegawai masuk. Biasanya setelah libur memang terjadi peningkatan (layanan), bisa lebih dari 50 persen ke atas karena biasanya mereka menunggu (buka kembali)," ujar Kepala DPMPTSP Kota Yogyakarta Budi Santosa.
