Yogyakarta (ANTARA) - PT CITO Putra Utama menggelar acara Halal Bihalal dan Customer Gathering Nasional yang dipusatkan di Ballroom Hotel Rich Yogyakarta, Sabtu, dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai kota di Indonesia.
Acara ini juga menjadi momentum spesial dalam rangka memperingati HUT Ke-58 CITO menegaskan komitmen CITO dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT CITO Putra Utama dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra yang telah memberikan kepercayaan selama ini.
"Acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk penghargaan kami kepada para pelanggan atas dukungan luar biasa selama 58 tahun perjalanan CITO," ungkapnya.
Acara yang turut dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Prof Moh Mahfud MD ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya seperti Tari Ksatria Gatotkaca dan pelepasan burung merpati sebagai simbol perjuangan dan harapan.
CITO Yogyakarta menjadi sorotan dalam perayaan ini karena telah mendapatkan izin operasional sebagai Laboratorium Medis Umum Utama dari Kementerian Kesehatan RI sebuah klasifikasi tertinggi yang pertama di Indonesia untuk layanan Patologi Klinik, Mikrobiologi, Parasitologi, dan Patologi Anatomi.
Beberapa layanan unggulan CITO yang terus dikembangkan antara lain:
- Layanan Patologi Klinik dan Laboratorium Biomolekuler
- Medical Check Up untuk Haji dan Umrah
- Layanan vaksinasi perjalanan luar negeri dan kesehatan umum
Tak hanya fokus pada layanan medis, CITO juga aktif menjalankan program CSR seperti bantuan bencana, pembangunan fasilitas ibadah, serta apresiasi kepada karyawan dalam bentuk program pendidikan gratis hingga pemberangkatan haji dan umrah.
Menutup rangkaian acara, CITO memberikan CITO Customer Award sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada pelanggan-pelanggan terbaiknya.
Dengan tema besar Innovation for Happiness, CITO terus bertransformasi dan memperluas kontribusinya bagi kesehatan masyarakat Indonesia.