Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-17 harus mengakhiri kiprahnya di Piala Asia U-17 2025, setelah ditundukkan oleh Korea Utara (Korut) dengan enam gol tanpa balas, pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2025, di Stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah, Senin malam.
Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia harus pulang, sedangkan Korut akan bertemu Uzbekistan pada 17 April.
Setelah kedua tim mengawali permainan dengan tempo sedang, Korut membuka keunggulan melalui peluang pertama mereka pada menit keenam. Dari situasi tendangan sudut, bola dapat disambut Choe Song Hun yang tidak terkawal di dalam kotak penalti dengan sepakannya untuk membobol gawang Dafa Al Gasemi.
Setelah unggul satu gol, Korut kembali mengancam gawang Indonesia. Kali ini sepakan Ri Kyong Bong dari dalam kotak penalti Indonesia masih melebar.
Indonesia yang kesulitan mengembangkan permainan, kemudian mencoba mencuri peluang dari situasi bola mati. Namun tendangan bebas Evandra Florasta masih melebar dari gawang Korut yang dikawal Jong Hyon Ju.
Peluang berikutnya kembali dimiliki Indonesia, melalui tembakan Daniel Alfredo dari sudut sempit di sisi kanan yang masih dapat ditahan kiper Korut.
Gawang Indonesia kembali kemasukan pada menit ke-18. Dari situasi kemelut di dalam kotak penalti, bola kemudian jatuh ke arah Kim Yu Jin, yang menyambutnya dengan sepakan setengah voli untuk menggandakan keunggulan Korut. Skor 2-0 untuk Korut.
Korut yang telah unggul dua gol kemudian bermain dengan tempo lebih lambat untuk memancing para pemain Indonesia keluar dari pertahanannya. Sebaliknya kubu Indonesia lebih banyak berada di area pertahanannya sendiri, sambil sesekali mencoba melancarkan serangan yang sepanjang sisa babak pertama belum merepotkan kiper Jong.
Skor 2-0 untuk keunggulan Korut pun bertahan sampai turun minum.
Babak kedua baru berlangsung dua menit, tepatnya pada menit ke-47, saat kiper Dafa harus kembali memungut bola dari gawangnya. Pak Kwang Song yang melakukan pergerakan eksplosif di sisi kiri pertahanan Indonesia mengirimkan umpan silang mendatar yang dengan leluasa disambut oleh Ri Kyong Bong untuk masuk ke gawang Indonesia. Skor 3-0 untuk Korut.
Penderitaan Indonesia bertambah pada menit ke-58, saat tangan kapten Putu Panji terkena bola hasil tembakan Kim Tae Guk di kotak terlarang. Wasit Morteza Mansourian memberikan hadiah penalti kepada Korut, Kim Tae Guk sendiri yang melakukan eksekusi dan bola sepakannya ke sisi kiri gawang Indonesia gagal dihalau kiper Dafa. Skor 4-0 untuk Korut.
Korut yang mendominasi permainan lantas memperbesar keunggulannya pada menit ke-61. Ri Kang Rim bergerak agresif menembus barisan pertahanan Indonesia, dengan kekuatan fisik dan tekniknya ia menaklukkan lima pemain belakang Indonesia untuk kemudian menaklukkan kiper Dafa dengan sepakan ke sisi kiri gawang. Skor menjadi 5-0 untuk keunggulan Korut.
Muhammad Zabahy Gholy sempat mencoba mengancam Korut melalui tembakannya yang masih mudah ditangkap kiper Jong. Namun memasuki menit ke-76, Korut menggenapi kemenangan besar mereka melalui gol keenamnya. Bola tendangan sudut Pak Kwang Song sukses disambut sepakan kaki kiri Pak Ju Won dari dalam kotak penalti Indonesia untuk menjadi gol keenam sekaligus penutup bagi Korut. Timnas Indonesia kalah telak 0-6 dari Korut.
Daftar susunan pemain:
Indonesia U-17 (3-4-3): Dafa Al Gasemi; Daniel Alfredo, I Putu Panji, Muhammad Al Gazani; Fabio Azkairawan, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta, Mathew Baker; Fadly Alberto, Mierza Fijatullah, Zahaby Gholy.
Pelatih: Nova Arianto (Indonesia)
Korea Utara U-17 (4-3-3): Jong Hyon Ju; Choe Chung Hyok, Choe Song Hun, Oh Won Mu, Ri Kang Song; An Jin Sok, Ri Ro Gwon, Pak Kwang Song, Kim tae Guk; Ri Kyong Bong, Kim Yu Jin.
Pelatih: O Thae Song (Korea Utara)
Wasit: Morteza Mansourian (Iran).