Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya mengharapkan peringatan Hari Kartini menjadi semangat perempuan Indonesia dan daerah setempat agar lebih berdaya, kuat, cerdas, dan tangguh sesuai era.
"Kartini adalah simbol keberanian kaum perempuan," katanya dalam amanat tertulis dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto pada Upacara Bendera Peringatan Hari Kartini ke-146 dan Hari Otonomi Daerah ke-29 tingkat Kabupaten Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, semangat Kartini, antara lain ada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu dan berani bermimpi dan ibu rumah tangga yang dengan kasih sayang mendidik generasi penerus.
Semangat Kartini, kata dia, juga ada pada perempuan-perempuan profesional melalui dedikasi, karya, dan kontribusi untuk masyarakat. Hari Kartini jatuh setiap 21 April.
Ia mengatakan upacara ini juga memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 pada 25 April. Hari Otonomi Daerah merupakan upaya desentralisasi untuk menjadikan daerah menuju kemandirian dengan menggali berbagai potensi, sumber daya, serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
"Tema Hari Otda 2025 yakni 'Sinergi pusat dan daerah membangun Nusantara menuju Indonesia Emas 2045' serta memiliki tiga peran strategis, yakni sebagai instrumen pemerataan pembangunan, sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai pilar demokrasi lokal," katanya.
Susmiarto juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sleman dan masyarakat setempat mengamalkan nilai-nilai RA Kartini sesuai tema peringatan Hari Kartini yang menginspirasi kearifan perempuan dalam harmoni.
Ia juga mengajak mereka memaknai Hari Otonomi Daerah untuk bersama-sama membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya melalui peningkatan daya saing, kreativitas, serta inovasi.