Persija kalah, Pena soroti tim bermain tanpa "ritme" di babak pertama

id Carlos Pena,Persija Jakarta,Semen Padang

Persija kalah, Pena soroti tim bermain tanpa "ritme" di babak pertama

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena pada jumpa pers pasca pertandingan pekan ke-30 Liga 1 Indonesia melawan Semen Padang yang diakhiri dengan kekalahan 0-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4/2025). ANTARA/Rauf Adipati.

Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Semen Padang usai takluk 0-2 dalam laga pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4).

Pelatih Carlos Pena menyoroti buruknya penampilan anak asuhnya, terutama di babak pertama yang dinilai minim irama permainan.

"Di babak pertama, ritme bola sangat lambat. Kami tidak bisa menciptakan peluang karena kami tidak menyerang dengan baik. Kami tidak menyerang dengan baik. Sirkulasi bola lambat," ujar Pena dalam sesi konferensi pers seusai laga.

Minimnya kreativitas dan kelambanan serangan Persija dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Semen Padang tampil efektif lewat gol cepat Firman Juliansyah di menit ke-19, disusul gol Bruno Gomes menjelang turun minum.

Ketinggalan dua gol membuat upaya Persija untuk bangkit di babak kedua kian berat, meski Pena telah memasukkan sejumlah pemain berkarakter ofensif seperti Ryo Matsumura dan Marco Simic, namun semua upaya itu tak berbuah hasil.

Baca juga: Carlos Pena belum pikirkan pekerjaannya musim depan, setelah kontrak bearak

Baca juga: Pelatih Bali United Stefano Cugurra ungkap tetap berkarir di Indonesia


"Di babak kedua, kami mencoba untuk bangkit. Kami mengubah formasi. Kami mencoba menempatkan lebih banyak pemain di depan. Kami menciptakan peluang, tetapi itu sangat sulit. Kami tidak bisa mencetak gol. Itu adalah hasil yang buruk bagi kami. Kami kecewa dengan hasil hari ini," lanjut pelatih asal Spanyol itu.

Hanif Sjahbandi yang tampil di paruh kedua menggantikan Hansamu Yama juga tak menutupi kekecewaannya. Ia menilai tim Macan Kemayoran kalah "kelaparan" dalam berburu kemenangan dibandingkan lawannya.

"Pukulan buat kita semua karena kita bermain di kandang dan 2-0 itu bukan hal yang bagus, itu memalukan. Semoga itu menjadi pelajaran bagi kami mengarungi sisa Liga 1 musim ini," kata Hanif, pemain asal Bandung itu.

Dengan hasil ini, Persija harus rela turun ke posisi kelima klasemen dengan koleksi 47 poin, setelah Malut United sukses mengamankan tiga poin dari Dewa United di pekan yang sama.

Persija akan mencoba memperbaiki performa mereka saat melawat ke kandang Borneo FC, Stadion Segiri, pada Minggu (4/5) pukul 19.00 WIB.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pena sebut Persija bermain tanpa "ritme" yang jelas di babak pertama

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025