Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Piala Pertiwi kelompok usia U-14 dan U-16 dirancang untuk menjadi fondasi kuat dalam membentuk kompetisi Liga 1 Putri yang berkualitas, yang rencananya baru akan digelar pada 2027.
"Ya, karena tidak mungkin kita punya liga (putri) kalau jumlah pemainnya tidak cukup," ujar Erick kepada awak media saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa.
Turnamen usia muda ini melibatkan 32 tim dari setiap regional, dengan total partisipasi sebanyak 5.760 pemain sepak bola putri, 120 pelatih, serta 62 wasit perempuan.
Kompetisi ini telah berjalan di tiga kota, yakni Tangerang, Bandung, dan Samarinda, dan akan berlanjut di 13 wilayah lain hingga 29 Juni mendatang. Daerah yang akan menggelar turnamen meliputi Cirebon, Semarang, Denpasar, Surabaya, Kudus, Makassar, Malang, Medan, Jakarta, Palembang, Jayapura, Solo, dan Yogyakarta.
Puncak Piala Pertiwi U-14 dan U-16 akan mempertemukan 288 pemain terbaik dalam laga All Star yang akan digelar di SuperSoccer Arena, Kudus, pada Juli mendatang.
Baca juga: Piala Pertiwi, upaya PSSI tingkatkan ekosistem grassroots sepak bola putri
Menurut Erick, Piala Pertiwi menjadi bagian penting dari upaya membangun kompetisi yang sehat dan berkelanjutan. Para pemain yang bertanding tahun ini, dalam dua tahun ke depan akan memasuki usia emas 16–18 tahun — usia yang ideal untuk mengisi skuad Liga 1 Putri.
"Nah jadi ini baru liganya bisa jalan. Kalau kita sekadar melahirkan liga kemarin misalnya, tahun 2025 pokoknya harus jalan. Ya talent-nya gak ada, begitu talentanya tidak ada, liganya dimainkan, kualitasnya jelek, sponsor tidak mau datang, penonton tidak ada yang datang, media tidak ada yang meng-cover," tegas Erick.
Ia menambahkan bahwa kekurangan talenta menjadi alasan utama mengapa peluncuran Liga 1 Putri yang semula direncanakan pada 2026, diundur ke 2027. Selain itu, PSSI juga ingin memastikan bahwa kompetisi putri nanti dijalankan secara profesional dan berkesinambungan.
Erick mengungkapkan bahwa PSSI akan melakukan studi banding ke liga-liga sepak bola putri dunia, seperti di Belanda, Jepang, dan Inggris, sebagai langkah persiapan untuk menyelenggarakan Liga 1 Putri dengan standar internasional.
Baca juga: Pelatih timnas putri meminta maaf usai tersingkir dari Piala Asia
Baca juga: Putri Mataram Sleman mewakili DIY di Piala Pertiwi 2022 Nasional
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Piala Pertiwi U-14 dan U-16 siapkan talenta untuk Liga 1 Putri 2027