Jakarta (ANTARA) - Keberadaan suporter tandang di Liga 1 Indonesia musim depan akan ditentukan pada akhir Mei, setelah musim kompetisi 2024/2025 resmi berakhir.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih terus mematangkan kajian, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Yang pasti kita lagi masih ada dalam pendalaman. Akhir Mei ini kita akan ketemu dengan pihak kepolisian juga untuk persiapan musim depan. Setelah itulah, harapannya sih bisa lah ya, biar lebih menggeliat gitu," ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5).
Ferry mengakui, kehadiran suporter tim tamu berperan besar dalam membangun atmosfer kompetisi yang semarak. Namun, tantangannya bukan kecil, terutama menyangkut keamanan dan rivalitas antar suporter yang kerap memicu gesekan.
"Tanda tanya besarnya apakah suporter away yang memiliki rivalitas ini bisa lepas atau enggak," imbuhnya.
Baca juga: PSG susul Inter Milan ke final Liga Champions
Sebagai bentuk keseriusan, LIB telah meluncurkan aplikasi Sobat Liga pada akhir April lalu. Aplikasi ini dilengkapi fitur pengenalan wajah untuk memetakan dan mengidentifikasi suporter, terutama dalam konteks kehadiran mereka di laga tandang.
Di sisi lain, PSSI menegaskan bahwa keputusan final soal suporter tandang bukan berada di tangan federasi.
"Kalau semua dah siap, polisi oke, klub-klub oke, semua tanggung jawab jelas. Kalau mereka penuhi semua sih oke aja," tegas anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga saat diwawancarai ANTARA di hari yang sama.
Menurut Arya selama LIB dan klub-klub peserta mampu menjamin seluruh aspek keamanan dan bertanggung jawab atas kehadiran suporter tamu, PSSI tidak akan menghalangi.
Baca juga: Inter Milan genggam tiket final Liga Champions, libas Barca 4-3
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keputusan soal suporter laga tandang diputuskan LIB akhir Mei