Nama Amran Sulaiman menguat jadi kandidat Ketum PPP

id Romahurmuzy,PPP,Joko Widodo,Jokowi,Amran Sulaiman,Ketua Umum PPP

Nama Amran Sulaiman menguat jadi kandidat Ketum PPP

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M.Romahurmuziy. Foto Antara/Dok.

Jakarta (ANTARA) - Nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menguat sebagai kandidat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah disebut-sebut mendapat dorongan langsung dari mantan Presiden RI Joko Widodo.

Dukungan tersebut disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy atau yang akrab disapa Gus Rommy.

Dalam keterangan resminya kepada pers, Senin (26/5), Rommy mengungkapkan bahwa rekomendasi terhadap Amran muncul dari sejumlah diskusinya bersama Jokowi, salah satunya berlangsung di Solo.

"Beberapa kali diskusi saya dengan Pak Jokowi, termasuk yang di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah," ungkap Rommy.

Tidak hanya mengandalkan restu elite, Rommy menilai Amran memiliki semua kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin partai berlambang Kakbah itu. Keberhasilan Amran menakhodai Kementerian Pertanian di dua pemerintahan baik era Jokowi maupun kini di bawah Presiden Prabowo Subianto menjadi catatan penting dalam rekam jejaknya.

Baca juga: Mentan sebut stok beras capai 3,18 juta ton atau tertinggi dalam 23 tahun

Bukan hanya birokrat, Amran juga dikenal sebagai pengusaha sukses, namun menurut Rommy, kesuksesan itu selama ini kurang terekspos publik.

"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya," tuturnya.

Daya tarik Amran juga bertambah dengan relasinya bersama pengusaha besar asal Kalimantan Selatan, Haji Isam. Sosok ini dinilai bisa membawa pengaruh positif bagi perjalanan PPP ke depan, namun Rommy menepis anggapan bahwa kehadiran Haji Isam di balik layar Amran adalah bentuk akuisisi politik.

"Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun, karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai," tegasnya.

Baca juga: Mentan peringati pegawai untuk tak tergoda dengan komisi dari proyek

Dengan kombinasi antara ketokohan, rekam jejak birokrasi, kekuatan logistik, dan jejaring luas, Rommy optimistis Amran punya kans besar untuk membawa PPP kembali berjaya di panggung nasional, bahkan kembali ke Senayan pada Pemilu 2029.

Meski demikian, Rommy tetap membuka peluang bagi munculnya kandidat lain. Ia menyebut bahwa waktu menuju Muktamar PPP pada September 2025 masih cukup panjang untuk kejutan-kejutan politik lainnya.

"Apakah Pak Amran betul-betul akan menjadi Ketum PPP pada Muktamar September 2025 mendatang? Waktu masih cukup panjang untuk kejutan-kejutan lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Mentan mengajak pengusaha Tionghoa sukseskan program cetak sawah



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rommy jagokan Amran jadi Ketum PPP karena masukan Jokowi

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.