Bawa hoki, Erick berharap Presiden Prabowo dukung langsung timnas di GBK

id Erick Thohir,Ketum PSSI,Presiden Prabowo,Indonesia vs China,kualifikasi Piala Dunia

Bawa hoki, Erick berharap Presiden Prabowo dukung langsung timnas di GBK

Menteri BUMN Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/6/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Presiden Prabowo Subianto menonton langsung pertandingan antara tim nasional (timnas) Indonesia melawan timnas China pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis malam.

Erick, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Rabu (4/6), menyebut kehadiran Presiden di SUGBK saat laga tim Garuda melawan Bahrain membawa hoki sehingga Indonesia menang 1-0.

“Saya mengharapkan Beliau (Presiden) hadir, karena di pertandingan terakhir, Bapak Presiden bawa hoki. Jadi, kita perlu semua doa dan hoki,” kata Erick menjawab pertanyaan wartawan.

Walaupun demikian, Erick memahami kesibukan Presiden sehingga dia tidak dapat memberi kepastian mengenai kehadiran Presiden di SUGBK.

“Tentu dengan kesibukannya, Beliau yang memutuskan,” kata Erick.

Erick kemudian menyebut untuk laga tim Garuda melawan timnas China, Pemerintah China mengirimkan perwakilannya ke SUGBK untuk menonton langsung pertandingan. Kehadiran perwakilan Pemerintah China itu juga telah dilaporkan oleh Erick kepada Presiden Prabowo.

Menurut Erick, sepak bola saat ini telah menjadi muruah bangsa, dan alat perjuangan.

“Memang, sepak bola sudah menjadi muruah semua bangsa sepertinya. Sepak bola ini juga bagian alat perjuangan, pengibaran bendera, dan proud of the nation,” sambung Erick.

Menurut Erick, tim Garuda harus menang jika ingin mencapai babak playoff.

“Ya besok hitungannya kita harus menang kalau kita mau masuk di ranking 3 dan 4 untuk menuju (babak) playoff,” kata Erick.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.