DPC Gerindra Kulon Progo dukung kebijakan pencabutan IUP di Raja Ampat

id Kulon Progo,DPC Gerindra Kulon Progo,Tambang di Raja Ampat

DPC Gerindra Kulon Progo dukung kebijakan pencabutan IUP di Raja Ampat

Ketua DPC Gerindra Kulon Progo Ika Damayanti Fatma Negara. (ANTARA/HO-Ika Damayanti)

Kulon Progo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di wilayah pulau-pulau kecil Raja Ampat, Papua Barat Daya.

"Kami, DPC Gerindra Kulon Progo mendukung penuh kebijakan Bapak Prabowo. Tentunya langkah-langkah ini adalah keberpihakan beliau terhadap ekosistem, terhadap lingkungan untuk menjaga kelestarian alam di Indonesia," kata Ketua DPC Gerindra Kulon Progo Ika Damayanti Fatma Negara di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan Raja Ampat dengan segala ekosistemnya perlu dijaga. Kawasan itu adalah warisan Tuhan yang menyajikan potensi wisata yang luar biasa. Isu pertambangan juga menjadi perhatian serius Gerindra di daerah, terutama menyangkut dampaknya terhadap sosial, budaya, dan ekosistem lokal.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo yang selalu mendengarkan akar rumput dan cepat mengambil langkah tegas apalagi ketika terjadi pelanggaran hak hak rakyat dan kerusakan lingkungan alam," katanya.

Politisi perempuan yang duduk di DPRD DIY dari Fraksi Gerindra ini juga mendorong pengelolaan tambang berkelanjutan dan berbasis budaya lokal di DIY.

Menurutnya, setiap kebijakan pertambangan harus mengacu pada filosofi Memayu Hayuning Bawana atau mempercantik dan melestarikan dunia yang menjadi nilai dasar dalam pembangunan di DIY.

Filosofi budaya Yogyakarta harus menjadi landasan dalam setiap kebijakan, termasuk tambang. Maka regulasi harus jelas dan pelaksanaannya harus tegas.

"Kami ingin pastikan pertambangan tidak menjadi ancaman, tapi justru memberikan manfaat berkelanjutan. Konsep ini menekankan pentingnya menciptakan dan menjaga keberadaan dan kesejahteraan dunia agar menjadi tempat yang indah dan selamat," katanya.

Lebih lanjut, Ika Damayanti mengingatkan kepada pengusaha tambang di Kulon Progo supaya bisa menjaga keselarasan dengan kehendak rakyat, karena sudah mulai banyak kerusakan alam yang ditimbulkan terutama di wilayah utara.

"Kerusakan lingkungan akibat penambangan menjadi perhatian kita semua. Untuk itu, DPC Gerindra Kulon Progo mengharapkan ada pengawasan penambangan supaya tidak merusak lingkungan," katanya.