Tim Psikologi UMBY ajak mahasiswa rantau bangun hubungan sosial

id Tim Psikologi ,Bangun hubungan sosial ,Mahasiswa rantau

Tim Psikologi UMBY ajak mahasiswa rantau bangun hubungan sosial

Syahmas Witari dan Iis Kurnia Ningsih perwakilan Tim Psikologi UMBY dengan makalah berjudul "Bagaimana Social Skills Bisa Memberikan Dampak Pada Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Rantau?" meraih prestasi dalam Konferensi Psikologi Tingkat Nasional 2025. ANTARA/HO-Humas UMBY

Yogyakarta (ANTARA) - Tim Psikologi dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengajak para mahasiswa rantau atau yang menempuh pendidikan di luar kampung halaman untuk membangun hubungan sosial dengan masyarakat di daerah tempat tinggal mahasiswa rantauan itu.

Mahasiswa perwakilan Tim Psikologi UMBY Lis Kurnianingsih dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Rabu, mengatakan, mahasiswa rantau mengalami keterbatasan dalam membangun hubungan sosial, padahal kehidupan bersosial menunjang dalam proses belajar.

"Kami mengimbau para mahasiswa rantau berupaya membangun hubungan sosial, agar kehidupan mahasiswa yang jauh dari keluarga mampu menyesuaikan diri dengan baik, mengelola stres, serta mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal," katanya.

Hal itu sejalan dengan hasil penelitiannya bersama Syahmas Witari, bahwa social skills (keterampilan sosial) berkontribusi sebesar 26,1 persen terhadap subjective well-being (kesejahteraan subjektif). Penelitian mereka dituangkan dalam makalah "Bagaimana Social Skills Bisa Memberikan Dampak Pada Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Rantau?".

Menurut dia, kemampuan berinteraksi secara positif dan membangun hubungan sosial yang sehat dapat membantu mahasiswa rantau untuk lebih mudah beradaptasi, merasa diterima, dan memiliki kehidupan yang lebih bahagia di lingkungan baru.

"Berinteraksi positif dapat dilakukan dengan cara menunjukkan sikap ramah, mendengarkan secara aktif, dan mampu memulai percakapan secara sopan," katanya.

Dia mengatakan, kemudian untuk membangun hubungan sosial dapat berupa berupaya menampilkan diri secara tepat (social presentation), mengenali isyarat sosial (social scanning), serta bersikap fleksibel dalam beradaptasi dengan situasi sosial (social flexibility).

Makalah dua mahasiswa Psikologi UMBY sebagai wakil Tim Psikologi perguruan tinggi tersebut juga telah direpresentasikan dalam Konferensi Psikologi Tingkat Nasional yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katholik Soegijapranata, pada 21 Juni 2025, dan meraih Best Paper.

Konferensi dengan tema Insight For Change: Empowering Psychological Growth' yang diikuti 300 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia itu menjadi ajang pemaparan isu psikologi terkini yang menyangkut pertumbuhan psikologis generasi muda dalam menghadapi dinamika sosial.

Bagi mereka, konferensi psikologi yang diikutinya itu membuka wawasan tentang dunia akademik dan menjadi wadah bagi mahasiswa Psikologi untuk berkontribusi terhadap isu-isu sosial yang disikapi dengan sisi Psikologi.

"Saya merasa tertantang untuk menguji kemampuan diri untuk mengikuti konferensi psikologi. Itu kali pertama saya mengikuti, dan saya mampu. Saya juga termotivasi untuk terus mengembangkan potensi diri di bidang ilmiah," katanya.

Sementara itu, dosen pembimbing mahasiswa Tim Psikologi UMBY Sowanya Ardi Prahara telah memberikan motivasi dan arahan agar tim psikologi mampu tampil maksimal dalam menyuguhkan makalah dengan fokus pada isi penelitian.

"Isi penelitian yang diangkat mereka 'relate' dengan kehidupannya yang juga menjadi mahasiswa rantau. Ini poin penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan kontribusinya dalam menghadapi isu-isu sosial yang bersinggungan dengan sisi psikologi," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.