Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut pembukaan rute penerbangan langsung Yogyakarta-Karimunjawa oleh maskapai Susi Air bakal memperkuat konektivitas antardestinasi wisata unggulan di dua wilayah itu.
"DIY menempatkan diri sebagai hub konektivitas pariwisata. Pembukaan rute Yogyakarta-Karimunjawa menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antardestinasi wisata unggulan," ujar Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana saat peresmian rute perdana itu di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, langkah strategisnya Susi Air dalam memperluas konektivitas antardaerah melalui jalur udara patut diapresiasi.
Pemda DIY meyakini kehadiran rute penerbangan ini tidak hanya memperluas akses wisatawan, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi antarwilayah.
"Ketersambungan yang lebih efisien akan memperkuat pergerakan wisatawan, mendorong lama tinggal, serta menghidupkan perekonomian lokal," ujar Tri Saktiyana.
Pembukaan rute baru itu, kata dia, merupakan langkah nyata kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat konektivitas serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang inklusif dan berdaya saing.
Rute penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa akan dilayani tiga kali seminggu-setiap Senin, Jumat, dan Minggu menggunakan pesawat jenis Cessna C208B Grand Caravan.
Jadwal keberangkatan dari Yogyakarta pukul 07.30 WIB dan tiba di Karimunjawa pukul 08.25 WIB. Sementara jadwal dari Karimunjawa berangkat pukul 10.35 WIB dan tiba kembali di Yogyakarta pukul 11.30 WIB dengan harga tiket berkisar Rp1 juta sekali jalan.
Direktur Utama PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) Susi Pudjiastuti mengatakan kehadiran rute ini bertujuan menjawab kebutuhan masyarakat akan akses cepat dan aman menuju Karimunjawa, yang selama ini bergantung pada jalur laut dan kerap terkendala cuaca.
"Karimunjawa adalah wilayah kepulauan yang sering terkendala cuaca jika ditempuh melalui laut. Dengan hadirnya penerbangan reguler ini, akses menuju Karimunjawa menjadi jauh lebih mudah dan cepat," ujar dia.
Susi juga mengapresiasi dukungan dari Pemda DIY, Angkasa Pura, dan TNI AU dalam mewujudkan rute penerbangan ini. Menurutnya, tingginya antusiasme masyarakat pada hari pertama penerbangan menjadi indikator positif potensi pasar pariwisata domestik.
Susi Air menargetkan setidaknya delapan penumpang per penerbangan guna menjaga keberlangsungan layanan ini.
"Ini adalah bagian dari cita-cita kami menghubungkan destinasi wisata di Pulau Jawa," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan periode Kabinet Kerja 2014-2019 ini.
Salah satu penumpang penerbangan perdana Yogyakarta-Karimunjawa, Panji Purnandaru, mengaku terbantu dengan jalur baru ini.
"Saya baru pertama kali naik Susi Air. Penerbangannya cepat, hanya sekitar 55 menit, dan sangat nyaman. Ini jauh lebih efisien dibanding jalur darat dan laut," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemda DIY: Rute Yogyakarta-Karimunjawa perkuat konektivitas wisata