Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto menekankan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tidak meminta imbalan untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Mehrtens merupakan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru yang disandera oleh kelompok Egianus Kogoya di pegunungan Papua sejak 7 Februari 2023.
“Tidak ada. Tidak ada yang mereka minta. Kami hanya (melakukan) pendekatan secara persuasif,” kata Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
Hadi menjelaskan bahwa pembebasan Mehrtens membutuhkan proses negosiasi yang sangat panjang, dan dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz dari TNI-Polri.
“Dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, memantau perkembangan di wilayah Nduga, dan kami bersyukur apa yang kami inginkan di lapangan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Walaupun demikian, dia menyampaikan bahwa proses negosiasi turut melibatkan tokoh adat, masyarakat, gereja. Menurut dia, semua pihak sangat memengaruhi dalam proses pembebasan Mehrtens.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Polhukam: KKB tak minta imbalan untuk pembebasan Philip Mehrtens
Berita Lainnya
Indonesia serahkan Pilot Philip ke Pemerintah Selandia Baru
Minggu, 22 September 2024 6:07 Wib
Menko Polhukam sebut pembebasan Pilot Philip hasil kesabaran pemerintah
Minggu, 22 September 2024 5:58 Wib
Kapten Phillip Mark diterbangkan ke Jakarta gunakan pesawat TNI AU
Sabtu, 21 September 2024 17:00 Wib
Pilot Susi Air Philip Mark yang disandera OPM akhirnya dibebaskan
Sabtu, 21 September 2024 12:01 Wib
Satgas Cartenz tegaskan pembebasan pilot Philips karena "soft approach"
Sabtu, 21 September 2024 11:54 Wib
Susi Pudjiastuti berpeluang diusung PDIP di Pilkada Jabar 2024
Rabu, 19 Juni 2024 17:57 Wib
MK diharapkan putuskan permohonan PHPU berdasarkan hukum
Senin, 22 April 2024 6:13 Wib
MK mampu lakukan pendalaman empat menteri saat sidang, kata pengamat
Jumat, 5 April 2024 4:27 Wib