Bantul perbaiki Jembatan Pucunggrowong yang rusak dampak bencana alam

id Jembatan Imogiri ,Infrastruktur jembatan ,Pemkab Bantul

Bantul perbaiki Jembatan Pucunggrowong yang rusak dampak bencana alam

Pekerjaan perbaikan jembatan di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2025. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan perbaikan terhadap konstruksi Jembatan Pucunggrowong di Kelurahan Karangtengah Imogiri yang sebelumnya mengalami kerusakan terdampak bencana alam.

"Sekarang ini pekerjaan Jembatan Pucunggrowong masih 'on process', dan pekerjaan sudah hampir 65 persen progresnya," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Jimmy Alran Manumpak Simbolon di Bantul, Senin.

Menurut dia, jembatan penghubung antarwilayah di Kecamatan Imogiri tersebut sebelumnya mengalami kerusakan akibat bencana alam berupa banjir dampak cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut beberapa waktu lalu.

"Kalau kondisinya rusak akibat dampak dari bencana alam banjir yang lalu, jadi memang kita menangani jembatan karena dampak bencana alam, dan baru bisa kita tangani sekarang," katanya.

Baca juga: Bantul skenariokan pemindahan TPR wisata pantai ke selatan JJLS

Dia mengatakan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul untuk membangun kembali jembatan tersebut.

"Biayanya kurang lebih sekitar Rp4 miliar untuk pekerjaan jembatan Pucunggrowong, kami targetkan pekerjaan selesai antara bulan Oktober atau November," katanya.

Sementara itu, Camat Imogiri Slamet Santosa mengatakan, jembatan Pucunggrowong itu rusak dikarenakan terkena banjir beberapa waktu lalu, saat itu tanggul sisi timur jembatan tergerus air, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Sambut Jembatan Pandansimo di JJLS, Dispar Bantul sesuaikan lokasi TPR wisata pantai

"Dikarenakan erosi, terkena banjir, terkena arus air besar. Jadi ya hampir setahun jembatan itu rusak dan tidak dilewati masyarakat. Jembatan tersebut berada di atas aliran sungai Celeng," katanya.

Menurut dia, di atas aliran sungai Celeng tersebut sebenarnya ada dua jembatan selain Jembatan Pucunggrowong. Akan tetapi, salah satu jembatan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, dikarenakan hanya jembatan sesek.

"Makanya kami harap dengan perbaikan Jembatan Pucunggrowong nanti bisa memperlancar arus lalu lintas di Karangtengah, selain itu juga Kelurahan Sriharjo ke arah timur, dan meningkatkan mobilitas masyarakat," katanya.

Baca juga: Bantul tingkatkan anggaran percepat pembangunan infrastruktur

Baca juga: Pemkab Bantul bangun jembatan Bulurejo untuk kelancaran pergerakan masyarakat

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.