Bank BPD DIY "Malioboro Run 2025" diikuti 7.000 pelari

id bank bpd diy,malioboro run

Bank BPD DIY "Malioboro Run 2025" diikuti 7.000 pelari

Direksi Bank BPD DIY memperkenalkan Malioboro Run 2025 di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Jumat (3/10/2025). (ANTARA/HO-Bank BPD DIY)

Yogyakarta (ANTARA) - Bank BPD DIY menggelar ajang lomba lari dengan tajuk "Malioboro Run 2025, Running With Heart, Explore the Culture" pada Minggu (5/10), yang diikuti sebanyak 7.000 pelari.

"Sukses dengan Malioboro Run tiga tahun berturut-turut mulai 2022 hingga 2024, tahun ini Bank BPD DIY kembali menggelar ajang lomba lari dengan tajuk 'Malioboro Run 2025, Running With Heart, Explore the Culture'," kata Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Jumat.

Dengan mengusung konsep "Running With Heart, Explore the Culture", Malioboro Run 2025 yang akan dimulai dan diakhiri di Kompleks Kepatihan Pemda DIY ini, akan membawa peserta menelusuri rute-rute budaya di Kota Yogyakarta yang penuh dengan makna sejarah, mulai dari Jalan Malioboro, Benteng Vredeburg, Titik Nol KM, Plengkung Tarunasuro (Wijilan), Kawasan nJeron Benteng Keraton Yogyakarta, Kawasan Herritage Kotabaru hingga Panggung Krapyak.

Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan Malioboro Run tahun-tahun lalu, Malioboro Run 2025 menghadirkan beberapa hal yang unik pada tahun ini dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan event.

Beberapa hal unik itu antara lain perubahan mekanisme registrasi online menggunakan mekanisme queueing yang memberikan kenyamanan dan kelancaran proses registrasi peserta Malioboro Run 2025, standarisasi rute event oleh Assosiation of International Maratons and Distance Races (AIMS World Running), penggunaan brand BROOKS untuk jersey race/finisher/pacer peserta Malioboro Run, penggunaan Sistem Corral, dan penggunaan Kategori OPEN dan MASTER pada setiap kategori lomba.

Bank BPD DIY menargetkan 7.000 pelari ikut serta dalam gelaran Malioboro Run 2025 dengan kuota pada masing-masing kategori, yakni Half Marathon (21K) sebanyak 1.070 peserta, 10K sebanyak 2.600 peserta, dan 5K sebanyak 3.330 peserta

Pendaftaran peserta Malioboro Run telah mulai dibuka pada tanggal 16 Juni 2025 pukul 10:00 WIB baik melalui mekanisme Registrasi Reguler (Queueing) dengan mekanisme pembayaran secara non- tunai (QRIS/VA), maupun Save For Run, yang keduanya dapat diakses secara online melalui website maliobororun.id.

Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jersey race, jersey finisher (khusus 21K), medali finisher, BIB Number (timing chip), Tote Bag, refreshment, asuransi dan e-certificate.

Dari total jumlah peserta tersebut, 73 persen peserta Malioboro Run 2025 berasal dari luar DIY, sehingga harapannya dengan hal ini, Malioboro Run 2025 akan dapat berkontribusi sebagai pengungkit roda perekonomian di DIY, dari sisi aktifitas ekonominya.

Adapun total hadiah yang disiapkan pada Malioboro Run 2025 adalah sebesar Rp135 juta untuk juara 1,2, dan 3 pada masing-masing kategori.

"Penyelenggaraan event Malioboro Run ini merupakan salah satu upaya Bank BPD DIY dalam rangka turut serta mengenalkan budaya dan tradisi Yogyakarta, melalui sport tourism yang diharapkan juga ikut mendorong berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memberikan literasi transaksi non tunai kepada masyarakat," tutur Santoso Rohmad.

Direktur Kepatuhan BPD DIY Dian Ariani menjelaskan bahwa penggunaan Sistem Corral untuk mengakomodasi perserta yang ingin mendapatkan catatan waktu terbaiknya (Personal Best) pada event Malioboro Run 2025.

Kemudian penggunaan Kategori OPEN dan MASTER pada setiap kategori lomba guna memberikan kesempatan potensial juara dari peserta dengan kelas usia tertentu, sehingga meningkatkan iklim kompetisi pada Malioboro Run 2025.

"Jarak setiap kategori juga diukur dengan presisi untuk memastikan seluruhnya masuk dalam kategori lomba, baik Half Marathon (21K), 10K, maupun 5K," tutur Dian Ariani.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.