Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V terus memperkuat pembangunan zona integritas di perguruan tinggi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta guna mewujudkan lingkungan akademik yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
"Upaya untuk memperkuat zona integritas di perguruan tinggi tersebut ditempuh dengan melakukan pendampingan secara intensif," kata Ketua Zona Integritas LLDIKTI Wilayah V Tego Sudarto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, dengan lingkungan akademik yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi nantinya dapat mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dia mengatakan pendampingan secara intensif bagi perguruan tinggi dimulai pada 23 Oktober 2025 di Fakultas Teknologi Mineral dan Energi (FTME) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, di mana LLDIKTI mengingatkan pentingnya budaya kerja bersih dan tata kelola yang profesional.
Selanjutnya, pada 29 Oktober 2025 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mendapat pendampingan yang fokus peningkatan pelayanan publik bebas korupsi, sementara pada 4 November 2025, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) difokuskan pada penyusunan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas.
Dia mengatakan pendampingan tersebut bukan hanya kegiatan administratif, melainkan upaya mengubah pola pikir dan budaya kerja di perguruan tinggi.
"Zona Integritas adalah gerakan bersama untuk mewujudkan layanan publik yang bersih, profesional, dan berdampak langsung bagi masyarakat kampus," katanya.
Dia berharap, melalui kerja sama yang kuat antara LLDIKTI dan perguruan tinggi mitra, zona integritas ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
"Kampus tak hanya menjadi pusat ilmu, tapi juga contoh nyata tata kelola yang jujur, transparan, dan berintegritas," katanya.
