Polda DIY: Kecelakaan turun pada pekan pertama Operasi Zebra

id Operasi Zebra,Polda DIY,kecelakaan

Polda DIY: Kecelakaan turun pada pekan pertama Operasi Zebra

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan. ANTARA/Luqman Hakim

Yogyakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di provinsi ini turun hingga 7 persen selama pekan pertama Operasi Zebra Progo 2025 pada 17-23 November.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan di Yogyakarta, Senin, menyebut dibandingkan seminggu sebelum Operasi Zebra, jumlah kecelakaan turun dari 116 menjadi 108 kasus atau menurun 7 persen.

"Operasi Zebra tahun ini merupakan persiapan untuk cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru lebih menekankan edukasi, imbauan, serta kehadiran polisi di titik rawan, dan hasilnya cukup efektif," ujar dia.

Menurut Ihsan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun drastis dari empat orang menjadi nihil pada periode tersebut.

Sementara itu, korban luka berat dan luka ringan tercatat tetap, masing-masing satu orang dan 145 orang dengan kerugian material diketahui sedikit meningkat sekitar Rp2,9 juta.

Dari sisi penegakan hukum, lanjut Ihsan, jumlah tilang turun signifikan dari 6.244 pada 2024 menjadi 845 pada 2025 atau turun 86 persen, sedangkan teguran turun 25 persen.

"Penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan operasi yang lebih mengedepankan strategi preemtif dan preventif," ujar dia.

Berdasarkan data operasi, kegiatan preemtif seperti imbauan, sosialisasi, dan penyuluhan meningkat hingga 20 persen.

Kegiatan preventif seperti pengaturan, penjagaan, dan patroli juga naik empat persen atau bertambah 911 kegiatan ketimbang tahun sebelumnya.

Ihsan memastikan jajarannya tetap menegakkan hukum, tetapi dengan pendekatan yang lebih persuasif lewat teguran, edukasi langsung, serta sistem hunting untuk mencegah pelanggaran tanpa harus menciptakan ketegangan di lapangan.

"Ini sejalan dengan konsep Operasi Zebra Progo 2025 yang berorientasi pada peningkatan keselamatan, bukan sekadar penindakan," kata dia.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2026

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.