Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencanangkan Lapangan dan Taman Denggung yang menjadi ikon daerah ini sebagai "smart regency centre".

Bupati Sleman Sri Purnomo, Jumat, mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut ke depan pemkab akan melakukan perbaikan dan pembenahan taman, terutama dari sisi akses internet.

"Taman Denggung nanti akan kami usahakan jadi area `wifi` semua. Nanti akan kita buat jadi `smart regency center` dengan penambahan beberapa fasilitas," katanya.

Menurut dia, untuk melakukan pembangunan di Taman Denggung saat ini Pemkab Sleman masih mengupayakan proses pembebasan lahan karena seluruh lahan Lapangan dan Taman Denggung masih berstatus tanah kas desa.

"Ke depan lahan tersebut akan dibeli Pemkab Sleman. Kemudian desa memindahkan kepemilikan lahannya ke tempat lain dengan menggunakan uang hasil pembelian tersebut," katanya.

Ia mengatakan jika proses alih kepemilikan lahan ini selesai pembangunan Taman Denggung sebagai "smart regency center" dapat dilakukan.

"Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar. Kalau lancar, maka tahun ini bisa direalisasikan," katanya.

Sri Purnomo mengatakan pemilihan Lapangan Denggung sebagai lokasi "smart regency center" karena jumlah pengunjung di area publik tersebut cukup banyak, terutama di akhir pekan.

"Selain itu tempat tersebut sering dijadikan sebagai lokasi acara-acara tingkat regional," katanya.

Kepala Bagian Kebersihan dan Pertamanan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman Indra Darmawan mengatakan, pengembangan Lapangan Denggung memang telah direncanakan, diiantaranya meliputi penambahan taman di sisi timur area skateboard dan fasilitas permainan huruf-huruf.

"Pengembangan ini kami lakukan untuk mendukung fungsi lapangan denggung sebagai taman aktif," katanya.

Ia mengatakan, taman aktif yang dimaksud adalah area publik sebagai tempat bersosialisasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan rekreasi.

"Pencanangan ini atas dasar permintaan dari masyarakat. Lapangan Denggung memang mengalami peralihan fungsi. Dari awalnya hanya berperan sebagai hutan kota, kemudian pada tahun lalu menjadi taman aktif," katanya.


(V001)

Pewarta : Oleh Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mamiek
Copyright © ANTARA 2024