Staf Kepresidenan: progres "Sleman Smart Regency" pesat

id Sleman Smart Regency

Sleman (Antara Jogja) - Staf Kepresidenan RI Robertus Theodore menilai progres Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, penyusunan "master plan smart city" sangat pesat.

"Apa yang dikerjakan rekan-rekan di organisasi perangkat daerah, tim pelaksana, dewan, dan berkat dukungan pimpinan tertinggi di kabupaten ini, maka Sleman sampai pada bimtek terakhir," kata Robert di Sleman, Kamis.

Menurut dia, Sleman tengah melakukan "check list" mengenai hal-hal yang dibutuhkan agar "Sleman Smart Regency" berjalan lancar.

"Pertama tentunya `master plan` sesuai target di awal, road map, dan `quick win`," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman Intriati mengatakan Sleman harus sudah menyusun suatu buku "master plan" dan "road map"-nya hingga 10 tahun ke depan.

"Meski Sleman sudah menyusun master plan mulai 1 hingga 3 tahun, 5 tahun, dan juga 10 tahun namun Sleman masih perlu mempertajam beberapa hal," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengundang beberapa OPD kaitannya untuk mempertajam dan melengkapi apa yang sudah disusun di dua hari ini pada saat menjadi Bimbingan Teknis Tahap IV Penyusunan "Masterplan Smart City Gerakan Menuju 100 Smart City".

"Dalam `closing meeting` 15 November 2017 akan ada penutupan penyusunan `master plan` tersebut. Dalam satu minggu ini, tentunya Sleman akan mempersiapkan dengan matang dalam upaya penyempurnaan `master plan`," katanya.

Intriati berharap apa yang sudah dicapai Sleman bisa menjadi acuan serta inspirasi bagi kabupaten/kota lain yang belum menerapkan "smart city" di daerahnya.
"Sehingga apa yang sudah disusun di Sleman ini bisa bermanfaat bagi kabupaten/kota lain," katanya.


(U.V001)
Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024